Manajemen selalu berusaha meningkatkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu, salah satu strategi yang dapat dipilih oleh pihak manajemen yaitu strategi diversifikasi. Strategi diversifikasi dipercaya dapat meningkatkan kinerja perusahaan, namun belum terdapat kesimpulan yang jelas bagaimana sebenarnya strategi diversifikasi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Karakteristik pengambil keputusan yaitu dewan direksi merupakan salah satu faktor pengaruh kinerja perusahaan. Accounting culture merupakan karakteristik yang terbentuk dari jalur pendidikan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh strategi diversifikasi dan accounting culture terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Strategi diversifikasi diukur menggunakan herfindahl. Accounting culture diukur berdasarkan latar belakang pendidikan yang pernah ditempuh oleh Chief Executive Officer (CEO). Kinerja perusahaan diukur menggunakan Return on Asset (ROA). Penelitan ini dilakukan pada 129 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2015-2017. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 23.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, accounting culture perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. |