Di era digital saat ini, konsumen diperhadapkan oleh puluhan bahkan ratusan iklan setiap harinya. Akan tetapi, perilaku konsumen masa kini sudah lebih selektif, sehingga konsumen dapat mengalihkan perhatiannya ketika terpapar iklan. Konsumen juga mulai membangun information barrier untuk menolak informasi yang tidak mereka inginkan. Hal ini menuntut para pemasar untuk semakin kreatif dalam mengemas iklan guna mendapatkan kembali atensi target konsumennya, salah satunya dengan menerapkan strategi product placement dalam media hiburan seperti film. Tango adalah salah satu merek makanan ringan ternama di Indonesia yang turut menerapkan strategi product placement dalam film Dilan 1991. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh product placement wafer Tango dalam film Dilan 1991 terhadap keputusan pembelian penonton. Teori yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah teori Komunikasi Pemasaran, Product Placement, dan Model AISAS yang digunakan untuk meneliti proses keputusan pembelian penonton. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel product placement wafer Tango dalam film Dilan 1991 terhadap variabel keputusan pembelian penonton. |