Anda belum login :: 23 Nov 2024 09:26 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Post Weld Heat Treatment pada Hasil Pengelasan AA 6061-T651 dengan Metode Friction Stir Welding
Bibliografi
Author:
Basoeki, Prita Dewi
(Advisor);
Darmawan, Marten
(Advisor);
Surya, Willy
Topik:
FSW
;
PWHT
;
AA 6061-T651
;
Mg2Si
;
pengerasan presipitat
;
penguatan dispersi.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
TA_Willy Surya_2015041055_12015001435.pdf
(3.36MB;
12 download
)
Abstract
Friction Stir Welding (FSW) merupakan metode pengelasan padat yang banyak diaplikasikan pada material yang memiliki titik leleh yang rendah seperti paduan aluminium. Tidak hanya unggul untuk digunakan pada material dengan titik leleh yang rendah, hasil pengelasan dengan FSW juga menghasilkan sambungan yang lebih kuat dibandingkan dengan pengelasan cair pada umumnya. Namun, tidak demikian halnya pada AA seri 6XXX. Post Weld Heat Treatment merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan sambungan dengan cara dilaku panas. Pengelasan dengan menggunakan metode FSW untuk AA 6061-T651 sebagai benda kerja, yang merupakan aluminium heat treatable alloy dengan magnesium dan silikon sebagai paduan utamanya. PWHT dilakukan dengan memanfaatkan mekanisme precipitation hardening, digunakan siklus T5 dan T6 sebagai tahap aging. Dari hasil metalografi yang dilakukan ditemukan adanya pembentukan presipitat Mg2Si pada setiap spesimen, namun spesimen dengan aging T6 menghasilkan presipitat Mg2Si terbanyak dan persebaran merata. Dari hasil pengujian tarik didapatkan PWHT dengan aging T6 menghasilkan peningkatan kekuatan yang signifikan 222,9 MPa menjadi 280,4 MPa. Distribusi kekerasan pada aging T6 tidak membentuk “W” namun berbentuk line, yang menyatakan bahwa persebaran presipitat Mg2Si merata pada hasil pengelasan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)