Detail STUDI DELAMINASI PADA KOMPOSIT LAMINAT MATRIKS POLIMER BERPENGUAT SERAT KACA Bibliografi Author: Setyanto, Djoko (Advisor); Felita, Intan Topik: Delaminasi; GFRP; Susunan Komposit Laminat; Woven Roving; Chopped Strand Mat Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Intan Felita_2015041130_Tugas Akhir.pdf (4.01MB; 36 download) Abstract Komposit laminat glass reinforced plastic merupakan material yang sedang dikembangkan untuk menggantikan material konvensional, hal ini karena material komposit GFRP memiliki sifat mekanik material yang mudah untuk di rekayasa tergantung dari susunan pembentuknya. Komposit laminat diaplikasikan untuk talang air dan juga atap fibrealum. Namun pada komposit laminat GFRP memiliki kelemahan terhadap penerimaan beban impak arah tegak lurus serat. Kegagala yang dapan terjadi akibat beban tersebut adalah delaminasi yaitu terlepasnya ikatan antar matriks dan serat penyusun. Kerusakan delaminasi merupakan efek dari kemampuan penyerapan komposit lamiat menyerap energi dari beban impak tersebut. Sehingga dilakukan studi yang mengamati pengaruh susunan komposit laminat dalam merespon beban impak serta mengetahui kekuatan dari masing masing susunan komposit laminat tersebut. Variasi susunan komposit laminat yang digunakan adalah serat kaca serat acak dengan massa 300g/m2 , dan 450 g/m2 serta serat anyam dengan massa 600 g/m2 resin yang digunakan adalah resin jenis unsaturated polyester resin. Pengujian dilakukan dengan uji impak dan uji tarik. Uji impak bertujuan untuk mengetahui kemampuan penyerapan energi dari komposit laminat. Uji tarik dilakukan untuk melihat kekuatan tarik maksimum dan regangan maksimum dari komposit laminat. Dari hasil pengujian impak diketahui bahwa susunan komposit laminat yang mengalami delaminasi adalah komposit laminat yang mengandung serat anyam pada susunan komposit laminat tersebut. Semakin tinggi kemampuan penyerapan energi impak maka kerusakan delaminasi juga semakin besar. Dari hasil pengujian tarik didapatkan bahwa material dengan susunan serat acak 450 g/m2, serat anyam 600 g/m2 , serat acak 450 g/m2 memiliki kekuatan tarik maksimum paling tinggi sebesar 132MPa serta memiliki nilai kemampuan penyerapan energi impak yang paling tinggi sebesar 9.38J. sehingga menjadikan susunan komposit lamina tersebut yang paling efektif digunakan untuk aplikasi talang dan atap. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved