Pemilihan material pada penggunaan 3D printer sangat terbatas. Oleh karena itu, dilakukan kajian berupa eksperimental terhadap sistem extruder 3D printer yang bertujuan untuk mengetahui keakuratan dan kepresisian dimensi, serta sifat mekanik benda yang dihasilkan oleh 3D printer dengan menggunakan filamen yang berbahan dasar hot melt adhesive. Penelitian ini dilakukan dengan memodifikasi dengan cara menggabungkan sistem extruder yang terdapat pada 3D printer dan sistem extruder yang digunakan oleh glue gun. Penelitian ini dilakukan menggunakan diameter nozzle glue gun 1,2 mm dan diameter glue stick 7 mm. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, konfigurasi yang paling baik untuk menghasilkan tingkat keakuratan dimensi yang baik adalah pada temperatur 155 ?, perimeter speed 10 mm/s, layer height 3,5 mm, dan benda dengan bentuk balok pejal. Sedangkan, untuk mendapatkan tingkat kepresisian dimensi yang tinggi harus menggunakan layer height 3,75 mm, serta bentuk silinder memiliki tingkat kepresisian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk balok. Benda yang dihasilkan dengan menggunakan filamen berbahan dasar hot melt adhesive memiliki sifat yang lunak dan keelastisan yang tinggi jika dibandingkan dengan benda yang dicetak dengan menggunakan filamen ABS dan PLA. |