Anda belum login :: 28 Nov 2024 04:49 WIB
Detail
BukuHubungan Persepsi Mengenai Intimate Partner Violence dengan Kecemasan pada Perempuan yang telah menikah di Indonesia
Bibliografi
Author: ARJADI, RETHA (Advisor); Kusindriani, Annisa
Topik: Intimate Partner Violence; Kecemasan; Perempuan; Pernikahan; Indonesia
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Annisa Kusindriani_Undergraduated Theses_2019.pdf (3.18MB; 60 download)
Abstract
Tindak kekerasan terhadap perempuan masih sering dianggap sebagai hal yang lumrah. Bentuk yang paling umum dari kekerasan terhadap perempuan adalah kekerasan yang dilakukan oleh pasangan atau intimate partner violence (IPV) dan kekerasan ini biasanya lebih sering terjadi saat hubungan masuk ke jenjang yang lebih serius, seperti pernikahan. IPV terjadi paling umum dalam budaya yang secara ketat mendefinisikan dan menegakkan peran jender, seperti di Indonesia. Di Indonesia terdapat kepercayaan tradisional dalam masyarakat dimana laki-laki adalah yang superior atau memimpin dan perempuan adalah bawahan yang dipimpin. Dalam masyarakat yang memiliki pandangan dan tradisi seperti itu, persepsi positif mengenai IPV dapat terbangun, dan hal tersebut dapat membuat korban terus menerus mengalami IPV. Dibandingkan dengan perempuan yang tidak pernah mengalami IPV, perempuan yang pernah mengalami IPV lebih banyak melaporkan kesehatan mental yang lebih buruk dan kecemasan adalah gangguan yang paling umum yang terjadi pada perempuan yang mengalami IPV. Tujuan Penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara persepsi mengenai intimate partner violence (IPV) dengan kecemasan pada perempuan yang telah menikah di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dengan teknik convenience sampling dan dengan menggunakan dua buah alat ukur online yang telah diadaptasi ke Bahasa Indonesia, yaitu kuesioner persepsi IPV yang berisikan lima item untuk mengukur pesepsi individu mengenai IPV dan Taylor Manifest Anxiety Scale (TMAS) yang berisikan 50 item untuk mengukur tingkat kecemasan individu. Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah perempuan, berusia minimal 18 tahun, sudah menikah minimal satu tahun, dan pernah atau masih mengalami tindak IPV dalam setahun terakhir. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 orang. Data yang didapatkan diolah dengan menggunakan teknik korelasi point-biserial. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi mengenai intimate partner violence dan kecemasan pada perempuan yang telah menikah di Indonesia sebesar 0.739. Hubungan antara kedua variabel bersifat positif, dimana semakin tinggi skor persepsi IPV (persepsi IPV positif) maka semakin tinggi juga tingkat kecemasannya, dan sebaliknya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)