Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:36 WIB
Detail
BukuGambaran Profil Kepribadian Mahasiswa Kedokteran Preklinik Tingkat Akhir dengan Alat Ukur PID-5 (Studi pada Mahasiswa Kedokteran Preklinik di Jabodetabek)
Bibliografi
Author: Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor); Adhiatma, Widhi (Advisor); Sutjiatmadja, Clarisa
Topik: Profil Kepribadian; Mahasiswa Fakultas Kedokteran Preklinik; PID-5
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Clarisa Sutjiatmadja_Undergraduated Theses_2019.pdf (2.79MB; 109 download)
Abstract
Melihat adanya tekanan baik di tahap preklinik maupun klinik, mahasiswa fakultas kedokteran preklinik perlu memiliki kesiapan diri dalam menghadapi masa transisi ini. Hal ini penting karena mahasiswa kedokteran preklinik yang tidak bisa mengatasi tekanan tersebut dapat memicu timbulnya potensi permasalahan dalam diri mereka. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi munculnya potensi permasalahan tersebut adalah kepribadian, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepribadian mahasiswa preklinik tingkat akhir agar dapat menggambarkan potensi permasalahan yang mungkin terjadi dan meninjau kesiapan mahasiswa tingkat akhir menuju tahap kepaniteraan klinik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Partisipan penelitian ini adalah 411 mahasiswa preklinik tingkat akhir se-Jabodetabek dengan usia 18 – 30 tahun (M = 20.5, SD = 1.0), terdiri dari 131 mahasiswa laki-laki dan 280 mahasiswa perempuan. Peneliti menggunakan teknik convenience sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Personality Inventory for DSM-5 (PID-5) yang sudah diadaptasi ke versi Bahasa Indonesia. Peneliti melakukan uji statistik deskriptif untuk menggambarkan kepribadian mahasiswa preklinik secara umum, kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis tambahan dengan teknik uji beda nonparametrik Mann Whitney U- test untuk mengetahui perbedaan skor rata-rata antara jenis perguruan tinggi dan jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa preklinik tingkat akhir tidak memiliki ciri trait patologis tertentu, karena skor yang didapatkan masih berada dalam kategori rata-rata. Secara umum domain Detachment dan facet Intimacy Avoidance memiliki rata-rata skor yang relatif lebih tinggi di antara domain dan facet lainnya, yang mengindikasikan mahasiswa cenderung menutupi perasaannya atau lebih senang sendiri, namun bukan berarti mereka tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Walaupun demikian, ditemukan adanya sejumlah partisipan yang berada pada kategori skor tinggi (9.77%) dan sangat tinggi (1.68%), yang sudah menunjukkan adanya potensi masalah berdasarkan karakter kepribadian pada domain dan facet. Berdasarkan hasil penelitian, saran untuk pengembangan diri mahasiswa adalah adanya penanganan atau intervensi tertentu kepada mahasiswa preklinik tingkat akhir sebelum memasuki jenjang kepaniteraan klinik, seperti pelatihan atau roleplay terkait bagaimana membangun hubungan dengan pasien.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)