Strategi diversifikasi merupakan strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk dapat masuk ke dalam baris baru sebagai perluasan bisnis, baik perluasan barang dan jasa maupun perluasan pasar. Perluasan tersebut dapat berkaitan dengan usaha maupun tidak berkaitan dengan usaha. Tujuannya untuk dapat memaksimalkan laba perusahaan dalam jangka panjang, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi diversifikasi terhadap kinerja perusahaan Sampel ini menggunakan 146 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2016. Dari 146 perusahaan manufaktur, 95 perusahaan merupakan perusahaan diversifikasi berkaitan dan 51 perusahaan merupakan perusahaan diversifikasi tidak berkaitan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria judgment sampling. Uji yang digunakan diantaranya regresi linier berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan diversifikasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan diantara perusahaan yang melakukan diversifikasi berkaitan maupun tidak berkaitan tidak terjadi perbedaan kinerja. Hal ini disebabkan karena baik diversifikasi berkaitan maupun tidak berkaitan perusahaan sama-sama perlu untuk melihat pangsa pasar, karakteristik dari produk, karakteristik dari proses produksinya, dan dari segi iklim regulasinya (perbankan dan asuransi), sehingga meskipun perusahaan membagi strateginya (diversifikasi berkaitan maupun tidak berkaitan) perusahaan sama-sama mempunyai satu tujuan, yaitu meningkatkan kinerja. |