Sebagai upaya Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) dalam mendukung gerakan Go Green, terutama meminimalisir penggunaan plastik pada kemasan botol, pihak kampus telah menyediakan fasilitas air RO (Reverse Osmosis) yang sudah tersedia beberapa alat di kampus Semanggi, kampus Pluit, dan di BSD. Namun, didapatkan informasi bahwa pemanfaatan fasilitas tersebut masih cukup rendah, terutama dari pihak mahasiswa. Isu ini menjadi perhatian penulis untuk melakukan eksplorasi lebih jauh melalui penelitian kualitatif, sehingga fasilitas RO yang tersedia bisa dimanfaatkan secara optimal di masa depan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode in-depth-interview terhadap 10 responden yang merupakan representatif dari setiap fakultas di Unika Atma Jaya. Adapun dalam melakukan analisis data, penulis menerapkan kerangka teori 4C (Marketing Mix) untuk mengeksplorasi masalah yang ada dan dikaitkan dengan teori Customer Satisfaction dari Kano (1984) dan Oliver (1997), sehingga dapat ditemukan faktor utama yang menjadi penting untuk mendorong mahasiswa untuk menggunakan fasilitas air RO. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerimaan fasilitas air RO oleh mahasiswa Unika Atma Jaya masih kurang baik, terutama dari sisi produk (kualitas air) yang merupakan must be factor pada sebuah fasilitas air RO. Perbaikan kualitas air menjadi hal utama yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penerimaan fasilitas air RO, diikuti oleh komunikasi dengan menggunakan konten yang sesuai dan ditujukan melalui media yang tepat. |