Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:13 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
GAMBARAN PERSEPSI RISIKO PENULARAN HIV DAN AIDS PADA WANITA PEKERJA SEKS
Bibliografi
Author:
Triwarmiyati, Maria Magdalena
(Advisor);
, Berlinda Jasin
Topik:
wanita pekerja seks
;
HIV dan AIDS
;
persepsi risiko
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Berlinda Jasin_Undergraduated Theses_2019.pdf
(1.99MB;
26 download
)
Abstract
Wanita pekerja seks (WPS) merupakan salah satu kelompok yang rentan tertular virus HIV dan AIDS. Data Kemenkes tahun 2014, persebaran virus HIV paling besar terjadi pada hubungan heteroseksual khususnya pada WPS karena frekuensi ganti pasangan yang sangat tinggi. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk melakukan penyuluhan dan pembagian kondom. Risiko ini menjadi besar karena frekuensi ganti pasangan yang tinggi meskipun sudah ada kerjasama antara pemerintah dan LSM dalam hal penyuluhan dan pembagian kondom. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran persepsi risiko penularan HIV dan AIDS pada Wanita Pekerja Seks (WPS)
Penelitian ini menggunakan teori persepsi risiko yang terdiri dari objektif risiko dan persepsi subjektif risiko untuk melihat seberapa besar risiko yang mereka hadapi yang dikolaborasi dengan dengan sembilan dimensi persepsi risiko, voluntariness of risk, immediacy of effect, knowledge of the risk by the person who exposed to those risk, knowledge about the risk in science, control over the risk, newness, chronic/catasthropic, common-dread, severity of consequences. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik wawancara terstruktur dengan panduan kepada empat partisipan WPS di atas 18 tahun di Lokasi Gunung Sari. Usia partisipan dari 33 sampai dengan 48 tahun dengan lama bekerja dari 8 sampai dengan 13 tahun.
Hasil dari penelitian ini adalah semua partisipan memiliki pola keterbatasan pengetahuan tentang penularan HIV dan AIDS. Hasil dari penelitian ini adalah WPS memiliki persepsi risiko subjektif yang sangat berbeda dengan persepsi risiko objektif. Hal ini terlihat pada pola mereka dalam melakukan antisipasi HIV dan AIDS yang mereka lakukan yaitu dengan hal-hal yang sudah mereka percayai. WPS cenderung merasa bahwa dirinya sudah aman dari ancaman HIV dan AIDS karena sudah melakukan pola persepsi subjektif mereka. Para subjek memiliki kesamaan pola pada dimensi risiko: voluntariness of risk, knowledge about the risk in science dan control over the risk.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)