Anda belum login :: 22 Nov 2024 18:31 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
KOLITA 17: Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketujuh Belas Tingkat Internasional
Bibliografi
Author:
Yanti
(Penyusun)
Topik:
Linguistics
;
LANGUAGE AND LANGUAGES
;
LINGUISTICS-CONGRESS
Bahasa:
(ID )
ISBN:
2549-810X
Penerbit:
Pusat Kajian Bahasa dan Budaya Unika Atma Jaya, Jakarta
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Proceeding
Ketersediaan
Perpustakaan PKBB
Nomor Panggil:
406 KLA 17
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Artikel dalam koleksi ini
Satu kampung lima bahasa: catatan sosio-antropolinguistik masyarakat multibahasa di Tafaga
, halaman 1-6
Satu bahasa isyarat, dua alfabet manual: variasi terkait dengan fingerspelling dalam korpus bisindo (bahasa isyarat Indonesia) = one sign language, two manual alphabets: variation across fingerspelling-related tokens in the bisindo corpus
, halaman 8-9
English as an international language: misconceptions and reconceptualisations
, halaman 10-16
Analisis semiotika dalam lirik lagu motivasi dari Tulus
, halaman 17-21
Discourse markers in President Trump’s interview with the wall street journal: a pragmatic study
, halaman 22-26
Lanskap linguistik, multilingualisme, dan sikap bahasa masyarakat Surabaya
, halaman 27-32
The changing role/s of translator and translation teaching
, halaman 33-38
Potret pengaduan langsung pada remaja
, halaman 39-42
Investigating the use of reporting verbs in EFL learners’ theses
, halaman 43-47
Teacher’s professional identity and its authenticity: a case study in Indonesia higher education
, halaman 48-50
How the 2018 Indomie goreng advertisement portrays positive image towards customers: a critical discourse analysis
, halaman 51-55
The readers’ interpretation of ambiguous criminal news headlines
, halaman 56-59
Pronomina persona dalam teks terjemahan Alquran: tinjauan terhadap keseragaman bentuk
, halaman 61-64
Sifat orang Jawa dilihat dari pemakaian bahasanya
, halaman 65-70
Investigating the utilization of graphic organizer in enhancing students’ English reading comprehension competence
, halaman 71-74
Beautiful concept in Nivea beauty advertising in Germany: multimodal study
, halaman 75-79
Ruang geografis dan variasi bahasa: fokus pada Melayu Sekadau, Sarawak dan Saribas
, halaman 80-84
Can students translate lexical collocations better than Google Translate?
, halaman 87-90
Revealing hidden ideologies in Chaplin’s last speech from the great dictator
, halaman 91-95
Fitur-fitur fonetis dalam Osob Ngalam: sebuah kajian awal
, halaman 96-101
Clitic placement in Northern South Sulawesi
, halaman 102-103
Aspek semantis dalam toponimi di Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu
, halaman 104-111
Kajian toponimi pasigala sebagai upaya mitigasi bencana
, halaman 112-117
Translation procedures of specific terminologies used in Harry Potter and deathly hallows novel and its translation
, halaman 119-123
Syntactic structure units of students’ writings
, halaman 124-127
Sintaksis anak penyandang tunarungu SDLB-B di SLB Negeri Ungaran
, halaman 128-132
One=, a key term in social life of Lamaholot people
, halaman 133-136
Muatan filosofi dalam teks kidungan ludruk Jawa Timur
, halaman 137-142
Persepsi dan harapan mahasiswa program studi Jepang terhadap pembelajaran membaca bahasa Jepang
, halaman 143-151
Perluasan makna menjelang tahun politik
, halaman 152-155
Reframing intercultural communicative competence echoed in the Indonesian EFL learners’ responding texts: a discursive approach
, halaman 157-161
Analyzes of declarative speech act failure and how it impacts Renee’s character and society’s stereotype through beauty standard
, halaman 162-165
An analysis on Google Translate accuracy in Chinese-Indonesian text translation
, halaman 166-169
Emoji: fatis bentuk baru interaksi daring
, halaman 170-174
Inovasi pengukuran hasil belajar pemahaman bacaan Bahasa Inggris
, halaman 175-179
Reading newspaper for learning vocabulary
, halaman 180-183
Linguistic—ethnicity pride masyarakat etnik Melayu Thai di Semarang, Indonesia: studi kasus kelompok mahasiswi Universitas Walisongo Semarang beretnis Melayu- Thai
, halaman 184-188
Subject deletion: the main characteristic of stylistic-grammatical constructions in Minangkabaunese
, halaman 189-193
The effectiveness of pair and individual output tasks on learning the English past passive voice
, halaman 194-196
Analysing the subliminal messages of the Sampoerna a-mild advertisements
, halaman 197-200
The analysis of rhoticity in Indonesian English
, halaman 201-204
Penggunaan bahasa dalam debat publik menjelang pilpres 2019: analisis wacana kritis
, halaman 205-208
Analisis kebutuhan bahasa Madura berbasis pendekatan CLIL di Kabupaten Pamekasan : upaya pemertahanan bahasa daerah
, halaman 210-213
Language contacts among skouw ethnic groups: a blessing or a curse?
, halaman 214-218
Mitologi budaya upacara tiwah di Kalimantan Tengah (tinjauan semiologi barthes terhadap makna tanda pada tradisi dan mitos masyarakat Dayak Kalimantan Tengah)
, halaman 219-223
Visualisasi dan konsep pemaknaan dalam penerjemahan berita oleh interpreter tuli
, halaman 224-226
Reciprocal factors of language development in Indonesian children from age 3 to 5 years old
, halaman 227-230
Tu as’that’ or ‘the’: appositive construction in Manado Malay
, halaman 231-234
Nama marga etnis Sangihe sebuah representasi budaya
, halaman 235-239
The construction of embedded oblique clause of Makassar local language
, halaman 240-245
Grammatical errors and mistakes in the present tense in speaking
, halaman 246-250
Markedness in word-order typology of Minangkabaunese
, halaman 251-255
Evailable or available, patas or pattas: how are they constructed?
, halaman 256-260
Semantik pragmatik leksikon wéang bahasa Manggarai
, halaman 261-265
Is Kaur of Bengkulu a distinct language? a study in language mapping
, halaman 266-270
Student-teachers’ perception towards the target language and culture in their EFL classrooms: a case study
, halaman 272-276
Siapa dan bagaimanakah milenial? representasi aktor sosial berdasarkan studi korpus
, halaman 277-280
A survey of medical students’ English language need in Indonesia higher education
, halaman 281-285
Pembangunan identitas melalui sapaan kekerabatan di masyarakat perkotaan
, halaman 286-290
Meningkatkan kemampuan menyusun penilaian pembelajaran melalui contextual instruction dan project based learning
, halaman 291-296
Tindak tutur ilokusi dosen sang pembimbing dalam kegiatan penulisan laporan tugas akhir perihal topik/judul
, halaman 297-300
Students’ attitude and challenges toward teaching practicum programme: a case study of English department students
, halaman 301-306
Perkembangan produksi ujaran anak usia 4 tahun dalam kaitannya dengan perkembangan otak
, halaman 307-312
Potret perbedaan bunyi bahasa masyarakat maritim dengan masyarakat agraris di Surabaya
, halaman 313-316
An analysis of culture in senior high school English textbook entitled “English in mind”
, halaman 317-320
Reduplikasi nomina dalam bahasa Banjar Kuala
, halaman 321-326
How to write implosives in Kodi
, halaman 327-331
Studi kasus linguistik forensik: analsis profiling catatan bunuh diri Marjorie Raymond
, halaman 332-334
Makna simbolis tallang „bambu? dan tabang „lenjuang? dalam sastra lisan Toraja “gelong tallang & gelong tabang”
, halaman 334-338
The syntactic structure of the Balinese noun phrase
, halaman 339-343
Peranan bahasa dalam seni pertunjukan tradisional
, halaman 344-348
Oral narrative proficiency of bilingual Baduy and Sundanese children
, halaman 349-353
The implementation of digital literacies in English skills and non-skills classes
, halaman 354-356
Kada-kada tominaa dalam acara rambu soloq di Toraja: kajian sosiolinguistik
, halaman 357-361
Pengajaran mengeja bahasa Inggris anak dengan phonics
, halaman 362-364
Struktur dan unsur estetika dalam mantera kaul melanau di mukah
, halaman 365-369
Struktur narasi pada novel “Dillan 1990” karangan Pidi Baiq
, halaman 370-374
Javanese women in the workplace: phatic utterances at the opening phase of daily conversation
, halaman 375-378
Perkembangan penamaan dalam pemerolehan semantis Bahasa Indonesia anak severe hearing impairment
, halaman 379-383
Pemertahanan penggunaan Bahasa Indonesia pada pamflet seminar di lingkungan universitas
, halaman 384-389
Can we teach English with foreign accent?
, halaman 390-393
Vlog in EFL classroom: a boon to English speaking competence
, halaman 394-398
Using film reviews to improve students’ attitudes on vocabulary and writing skill in general English classes at the faculty of liberal arts, Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Indonesia
, halaman 399-406
Analisis naratif tulisan anak kelompok usia 12 tahun hasil menceritakan kembali sebuah narasi
, halaman 407-412
Referring expressions in written and spoken language produced by EFL students of a vocational school
, halaman 413-418
Argument with minimum references: the discourse style of Indonesian research article discussions in the field of language and literature studies
, halaman 419-421
The influence of teacher negative emotions on student misbehavior in English classroom context
, halaman 422-426
Gender and identity in food-talk: a sociolinguistic study in Lubuklinggau society
, halaman 427-431
Strategi tindak tutur kiai Jawa dalam pengajian: kajian pragmatik
, halaman 432-436
Preserving Indonesian’s heritage languages in a globalization era
, halaman 437-440
The analysis of attitude in the characterization in a local folktale
, halaman 442-447
Modifikasi penelitian the good language learner di lingkungan program studi Jerman, FIB UI
, halaman 448-454
Anjing alay dalam lagu ‘anjay’: makiankah?
, halaman 455-459
Penggunaan bahasa pada penilaian bahasa Indonesia di SMALB tunarungu
, halaman 460-464
Javanese parents’ perceptions on the teaching of Javanese language to their Jakarta-born children
, halaman 465-469
The difficulty of Indonesian students in learning English
, halaman 470-474
Realisasi pemosisian bahasa evaluatif dalam teks berita surat kabar nasional
, halaman 475-481
Body part terms, cognitive conceptualization, and cultural saliency
, halaman 482-486
Mengukur vitalitas bahasa dengan Panduan Perencanaan Bahasa (PPB): studi kasus pada bahasa kuhin [KKX], dusun malank [DUQ], dan Dusun Bayan di Kalimantan Tengah
, halaman 487-491
“How would you meme this”: playful identity constuction on instagram meme commentaries
, halaman 492-497
Kesalahan pemelajar indonesia dalam menggunakan konjungsi sebab-akibat bahasa Korea
, halaman 498-502
Gambaran proses pengambilan keputusan caregiver utama anak tuli untuk memelajari isyarat
, halaman 503-507
Metafora Tuhan dalam konsep etnofilosofi atoni pah meto
, halaman 508-515
Penggunaan bahasa Inggris dalam penulisan produk dan jasa fotokopi dan percetakan di Margonda, Depok
, halaman 517-521
Teachers’ perceptions of L1 use in monolingual English classrooms: adhering or flouting the policy?
, halaman 522-527
Gambaran perbedaan dominasi dimensi gaya komunikasi orangtua individu autisme pada masa anak dan remaja (studi pada orangtua dari penyandang autisme)
, halaman 528-533
Participial phrase used in S1 research reports
, halaman 534-538
Teaching speaking using songs to music department students
, halaman 539-542
Representasi iman Kristen di negara sekuler: analisis wacana film God’s Not Dead
, halaman 543-547
Online Reading Sources Material (ORSM): enhancing students’ reading comprehension
, halaman 548-551
Kekerabatan bahasa Ocu dan Minangkabau suatu kajian etnolinguistik
, halaman 552-556
Maksim relevansi pada aplikasi chatbot Simsimi berbahasa Indonesia
, halaman 557-562
Pengembangan sumber bahasa digital dan konsep asas dalam linguistik Melayu/Indonesia
, halaman 7
Kajian UU MD3 revisi 2018 dalam perspektif linguistik forensik
, halaman 60
Using the English preposition tutor to deliver computerized cognitive linguistic instruction: the case of in, at, and on
, halaman 85
Teachers talk: an analysis of direct and indirect influences for young learners in EFL class
, halaman 86
Perkembangan struktur kalimat pasif dalam bahasa Melayu—bahasa Indonesia dalam surat kabar tahun 1880-an sampai 1970-an
, halaman 118
Patterns of variation of final [-?], [-h], and [ø] in Jakarta Indonesian
, halaman 156
Causative and passive marker kona? in Dayak Desa
, halaman 209
When man talked about breastfeeding: a study on language and gender
, halaman 271
Integrating a construction grammar presentation of the English causative constructions into task-based instruction
, halaman 441
Investigating the cohesion and coherence discourse strategy of pasambahan: Minangkabau cultural discourse
, halaman 516
Edit Artikel
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)