Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh corporate governance, profitabilitas, dan karakteristik eksekutif terhadap tindakan perusahaan dalam melakukan tax avoidance. Variabel yang digunakan unutk mengukur pengaruh corporate governance yakni komisaris independen, kualitas audit, dan komite audit, profitabilitas yakni ROA, dan karakteristik eksekutif yakni diversitas gender, tingkat Pendidikan, dan latarbelakang Pendidikan. Model ini menggunakan Cash Effective Tax Rate (CETR) untuk mengukur tax avoidance. Untuk menyelidiki pengaruh corporate governance, profitabilitas, dan karakteristik eksekutif ini penelitian menggunakan 121 perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2015-2017. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan dan laporan keuangan tahunan. Data diolah menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan IBM SPSS 22.0. Dengan tingkat signifikansi 5%, hasil penelitian menunjukan bahwa komisaris independent, kualitas audit, komite audit, ROA, diversitas gender, tingkat Pendidikan eksekutif ,dan latarbelakang Pendidikan eksekutif secara Bersama-sama memiliki pengaruh terhadapa tindakan tax avoidance pada suatu perusahaan. Diversitas gender berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Sedangkan komisaris independent, kualitas audit, komite audit, Roa, Tingkat Pendidikan eksekutif, dan latarbelakang Pendidikan eksekutif berpengaruh negative. Disisi lain, ROA berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. |