Facebook merupakan salah satu layanan jejaring sosial terbesar di dunia yang terkena kasus pembobolan data. Meskipun demikian pengguna Facebook justru bertambah dari tahun ke tahun. Hal ini menarik perhatian peneliti untuk menelusuri lebih lanjut untuk mengetahui motif generasi milenial dalam menggunakan media sosial pasca pencurian data oleh Cambridge Analytica. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 110 responden. Temuan dalam penelitian ini adalah walau terdapat krisis, responden tetap menggunakan media sosial karena adanya dorongan motif untuk mendapatkan informasi, untuk berinteraksi dengan orang lain, untuk membentuk identitas diri, dan untuk mendapatkan hiburan. Motif hiburan menjadi motif tertinggi responden ketika menggunakan media sosial. |