Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:48 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Zonasi Karakteristik Kecepatan Abrasi dan Rancangan Teknik Penanganan Jalan Lintas Barat Bengkulu Bagian Utara Sebagai Jalur Transportasi Vital
Oleh:
Suwarsono
;
Supiyati
;
Suwardi
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Makara Journal of Technology vol. 15 no. 1 (Apr. 2011)
,
page 31-38.
Topik:
Abration
;
Gabion
;
Groin
;
Jetty
;
Jalinbar
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM64.4
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Jalan lintas barat (Jalinbar) merupakan infrastuktur vital sebagai jalur arus lalu lintas jasa, barang, hasil bumi, pertambangan, perkebunan dan distribusi BBM ke dan dari Provinsi Bengkulu. Akibat terabrasi oleh gerusan air laut Jalinbar ini sering putus yang mengakibatkan jalur ini macet total sehingga mengganggu perekonomian rakyat Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti karakteristik kecepatan abrasi di setiap segmen ruas Jalinbar yang terkena abrasi. Metode penelitian yang dipakai adalah gabungan dari dua metode, yaitu: pengukuran energi swash gelombang laut langsung di lapangan menggunakan alat Pitometer dan energi ikat batuan dinding jalan terabrasi menggunakan metode semprot. Hasil penelitian yang diperoleh kecepatan abrasi maksimum di pantai Bengkulu bagian utara adalah terjadi di Air Dikit I, Urai I dan Urai II dengan kecepatan 2–2,5 meter/tahun. Kecepatan abrasi di Air Petai, Palik, dan Pekik Nyaring 0,5–1 meter/tahun. Sedangkan Pasar Ketahun, Selolong, Air Serangai I, Air Serangai II, Kota Agung, Ulu Danau, dan Harapan kecepatan abrasinya 1–2 meter/tahun. Teknik penanganan untuk semua lokasi abrasi di Jalinbar Bengkulu bagian utara menggunakan groin dan jetty, kecuali di Air Dikit dan Urai I hanya menggunakan jetty sedangkan Air Serangai II menggunakan groin, jetty, dan gabion.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)