Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:39 WIB
Detail
BukuGambaran Maintenance Perokok Berdasarkan Model Transtheoretical
Bibliografi
Author: Suci, Eunike Sri Tyas (Advisor); Fanny, Agrippina
Topik: Perokok; Merokok; Maintenance; The Processes of Change; Decisional Balance; Self-Efficacy; Temptation
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Fanny Agrippina_Undergraduated Theses_2019.pdf (3.14MB; 14 download)
Abstract
Survei Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3) terhadap 375 responden menyatakan bahwa perokok yang pernah mencoba berhenti merokok namun gagal, disebabkan oleh perokok tidak mengetahui cara yang efektif berhenti merokok, perokok merasa sulit berkonsentrasi ketika berhenti merokok sehingga memutuskan kembali merokok, dan perokok kembali tergoda setelah melihat iklan maupun produk rokok. Keadaan ini memengaruhi individu dalam mempertahankan perilaku saat berada dalam tahapan maintenance, yaitu pada saat individu sudah tidak lagi merokok dalam kurun waktu enam bulan hingga lima tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perokok yang telah mengubah perilakunya mampu mempertahankan perilaku barunya berdasarkan model Transtheoretical. Tahap maintenance pada model perubahan perilaku Transtheoretical mengatakan bahwa keberhasilan perokok dalam mempertahankan perilaku tidak merokok dipengaruhi oleh adanya the processes of change, self efficacy, decisional balance, temptation, faktor eksternal, dan faktor internal yang dimiliki oleh perokok.
Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling yang adalah convenience sampling. Partisipan penelitian ini terdiri dari tiga wanita dan dua pria dengan karakteristik usia beragam mulai dari 22 tahun hingga 46 tahun yang telah berhenti merokok dan berada pada tahap maintenance mulai dari dua minggu hingga tiga tahun yang dikategorikan sebagai perokok sedang maupun berat.
Hasil wawancara pada kelima partisipan menunjukkan bahwa perilaku tidak merokoknya dapat dipertahankan hingga saat ini dan kemungkinan besar terus berlanjut sehingga partisipan tidak lagi mengulangi perilaku merokoknya dengan cara meningkatkan konsumsi makanan, menyibukkan diri dengan bermain handphone, menghindari lingkungan perokok, mencari bantuan dari orang terdekat dan lainnya. Satu partisipan terlihat adanya kegiatan religius yang bertujuan untuk menggantikan perilaku merokok terdahulu. Dari keseluruhan faktor-faktor yang memengaruhi partisipan, kesamaan yang paling menonjol adalah the processes of change yaitu aktivitas dramatic relief. Kelima partisipan memiliki kondisi emosional yang menjadi dasar dari segala aktivitas yang mereka lakukan, rasa percaya diri yang dimiliki, pertimbangan dalam mengambil keputusan dan juga dorongan dalam menghadapi godaan. Hasil penelitian merekomendasikan pentingnya social support dari orang terdekat baik secara moral maupun materil, sedangkan bagi individu perokok diharapkan mampu menyadari kondisi-kondisi yang mungkin menyebabkan individu tergoda untuk kembali lagi merokok dan mampu untuk dapat mengatasi kondisi yang menggoda untuk kembali merokok.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)