Penjualan merupakan aktivitas utama perusahaan untuk memperoleh laba. Penjualan dibagi menjadi dua yaitu penjualan tunai atau kredit, dimana penjualan kredit adalah penjualan yang lebih beresiko dibandingkan pejualan tunai. Penulis merasakan perlu untuk menjadikan PT Arjuna Solusi Sejahtera sebagai bahan penelitian karena hampir keseluruhan penjualannya dilakukan secara kredit sehingga berpotensi terhadap penjualan fiktif dan resiko kredit macet. Oleh karena itu kefektifan pengendalian internal dan kepatuhan prosedur siklus penjualan merupakan suatu keharusan. Selama periode 1 Maret sampai 31 Agustus 2018 jumlah penjualan kredit mencapai Rp. 1.062.331.229 dengan jumlah faktur hanya sebanyak 59 lembar. Pemeriksaan dilakukan dengan metode pengumpulan bukti yang dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan dokumen dan didokumentasikan dalam kertas kerja Internal Control Questionaire dan Compliance Test (Uji Kepatuhan). Berdasarkan pemeriksaan di atas Penulis menyimpulkan, pengendalian internal PT Arjuna Solusi Sejahtera telah cukup memadai demikian juga dengan kepatuhan pelaksanaannya. Selama pemeriksaan ditemukan beberapa temuan yang perlu mendapatkan perhatian manajemen untuk perbaikannya dan telah didiskusikan. |