Etika dalam berbisnis itu sangat dibutuhkan guna membangun kepercayaan terhadap konsumen. Dalam bidang pelayanan masyarakat seperti rumah sakit juga dibutuhkan, karena rumah sakit merupakan pertolongan pertama ketika masyarakat menghadapi masalah kesehatan. Etika bisnis belum banyak diterapkan oleh rumah sakit, melihat adanya berita atau isu-isu mengenai penelantaran pasien di rumah sakit. Penelitian ini berfokus pada bagaimana pelaksanaan etika bisnis di rumah sakit dan apakah para tenaga medis khususnya dokter menerapkan kode etik yang sudah ada. Dalam analisis ini Peneliti menggunakan teori dari Keraf (1998) yaitu prinsip otonomi, prinsip kejujuran, prinsip keadilan, prinsip saling menguntungkan, dan prinsip integritas moral. Peneliti melakukan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengambilan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi di rumah sakit X. Teknik penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik convenience dan untuk analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu triangulasi sumber dan analisis konten. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan etika bisnis dalam kerangka penerapan kode etik di rumah sakit X berjalan dengan baik, pelayanan yang baik dibutuhkan komunikasi antar tenaga medis dan pasien. |