Penelitian ini membahas efisiensi pasar valuta asing di ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand). Pasar valuta asing (valas) merupakan kegiatan perdagangan dalam bentuk jual dan beli mata uang suatu negara terhadap negara lain. Pasar valuta asing dalam transaksi internasional hanya bisa optimal dengan kondisi yang benar-benar efisien. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data yang berasal dari Bank Of International Settlement (BIS). Penelitian ini menggunakan data runtut waktu tahun 2009 hingga 2018 dalam data harian dan menggunakan uji Johansen Cointegration Test dengan bantuan perangkat lunak dari EViews 9.0. Penulis memutuskan bahwa pasar valuta asing di negara ASEAN-5 efisien di dalam domestik (within-countries) tetapi tidak efisien di dalam lingkup pasar regional pada negara ASEAN-5 (across-countries). Implikasi utama dari penelitian ini adalah investor di negara ASEAN-5 tidak dapat memperoleh keuntungan abnormal. |