Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh komite audit dalam jumlah anggota, jumlah rapat, dan kualitas audit terhadap persistensi laba. Terdapat juga variabel kontrol ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat hutang perusahaan. Kualitas audit diukur dengan lima komponen dari kompetensi dan independensi yaitu, ukuran Kantor Akuntan Publik, spesialisasi industri, audit tenure, client importance, dan accuracy of going concern opinion. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji hipotesis penelitian serta menggunakan 250 sampel perusahaan manufaktur selama tahun 2013-2017 yang memenuhi kriteria pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen jumlah anggota komite audit berpengaruh positif terhadap persistensi laba. Sedangkan variabel independen jumlah rapat komite audit dan kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba. |