Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:48 WIB
Detail
BukuGambaran Tipe Konflik Intrapersonal Pemilihan Agama pada Remaja yang Memiliki Orang Tua Beda Agama
Bibliografi
Author: Octaviani ; Triwarmiyati, M.M. (Advisor)
Topik: tipe konflik intrapersonal; remaja; orang tua beda agama
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Octaviani's Undergraduate theses.pdf (1.35MB; 23 download)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tipe konflik intrapersonal remaja yang memiliki orangtua beda agama dalam memilih agama. Ketika anak dari orang tua beda agama ingin memilih untuk menganut satu agama konflik yang dialami adalah konflik intrapersonal. Konflik intrapersonal adalah konflik yang terjadi di dalam diri individu. Konflik intrapersonal yang terjadi pada remaja dalam memilih agama karena perbedaan agama orangtua terjadi karena anak dihadapkan pada pilihan-pilihan dan konsekuensi dari pilihannya tersebut. Tipe konflik intrapersonal, antara lain: approach-approach conflict, avoidance- avoidance conflict, approach-avoidance conflict, dan double approach-avoidance conflict. Tipe konflik intrapersonal yang terjadi pada masa remaja menghambat terjadinya tugas perkembangan pada masa ini. Tugas perkembangan yang harus dipenuhi remaja pada saat remaja adalah pencapaian identitas diri, salah satu komponen identitas diri adalah identitas agama. Tidak tercapainya identitas diri pada masa remaja membuat terhambatnya tugas perkembangan selanjutnya, yaitu masa dewasa muda. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara sebagai metode pengambilan data. Penelitian ini dilakukan kepada tiga partisipan yang berada pada rentang usia 11-24 tahun, memiliki orangtua beda agama, dan mengalami konflik intrapersonal dalam memilih agama yang sesuai dengan dirinya. Pilihan agama yang sesuai dengan dirinya termasuk salah satu agama orangtua, agama diluar agama orangtua atau diluar agama yang telah disepakati orangtua. Teknik validitas yang peneliti gunakan adalah teknik validitas komunikatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik intrapersonal yang dialami ketiga partisipan dalam memilih agama terjadi akibat posisi mereka sebagai anak yang berada di antara orangtua. Sedangkan mereka memiliki pertimbangan dan ingin memilih agama sesuai dengan keinginan mereka. Dua partisipan yang agamanya telah ditentukan orangtua memiliki konflik intrapersonal tipe approch-avoidance. Tipe approach-avoidance pada partisipan terjadi akibat saat partisipan mendekat ke suatu agama (driving force), remaja merasa orangtua tidak akan setuju dengan pilihan agama (restraining force). Sedangkan pada partisipan yang belum diberikan agama memiliki konflik intrapersonal tipe approach-approach.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.21875 second(s)