Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit internal, jumlah dewan komisaris, proporsi komisaris independen, kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran dari kinerja keuangan menggunakan Return on Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan data empiris dengan mengambil data berupa annual report dari Bursa Efek Indonesia dan company website sebanyak 4 bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan 27 bank Badan Usaha Swasta Nasional (BUSN) untuk tahun 2013-2017 dengan total sampel 150 data. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah dewan komisaris dan proporsi komisaris independen berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan bank BUMN dan BUSN Devisa tahun 2013-2017. Sedangkan, untuk variabel kepemilikan institusional dan audit internal tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank BUMN dan BUSN Devisa tahun 2013-2017. |