Detail Analisa Penyebab Produk Cacat Kantung Semen Menggunakan Metode Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) (Studi Kasus: PT. Unipack Global Industri Bibliografi Author: Sukwadi, Ronald (Advisor); Felicia Topik: Pengendalian Kualitas; Six Sigma; DMAIC; Kantung Semen Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: TUGAS AKHIR_FELICIA_2014043108.pdf (3.14MB; 48 download) Abstract Produk cacat merupakan salah satu masalah yang dihadapi PT. Unipack Global Industri dalam melakukan produksi kantung semen dimana jumlah produk cacat melebihi batas maksimal 3% yang ditentukan oleh perusahaan dan dikhawatirkan akan semakin meningkat dan akan mempengaruhi hasil produksi yang dapat menurunkan kualitas produk yang dihasilkan. Untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, perusahaan harus dapat meminimalisir jumlah produk cacat yang terjadi dengan melakukan perbaikan terhadap kegiatan produksi dimulai dari mencari sumber penyebab kecacatan produk hingga mendapatkan solusi untuk memperbaiki permasalahan tersebut sehingga tidak terjadi kembali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Six Sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control), yaitu dengan mendefinisikan permasalahan, mengukur keadaan perusahaan, menganalisis penyebab kecacatan produk, mencari solusi penyebab masalah serta mengontrol perubahan tersebut agar tidak terjadi kembali di masa mendatang. Hasilnya didapatkan bahwa penyebab-penyebab utama terjadinya kecacatan pada produk adalah operator salah dalam men-setting roller jarak penghantar dan pengambil tinta, marking potong pada kantung yang tidak terbaca oleh sensor, lem yang belum cair seluruhnya karena operator terlalu cepat menjalankan mesin dan sensor pada mesin jahit yang tidak berfungsi dengan baik. Level sigma pada PT. Unipack Global Industri pada saat ini adalah rata-rata sebesar 3,9 dan dengan adanya penelitian ini ditargetkan akan naik menjadi level 4 sigma. Nilai kapabilitas proses pada perusahaan adalah sebesar 96% yang dinilai sudah cukup tinggi tetapi tetap diperlukan adanya peningkatan kualitas produk. Solusi yang diyakini agar naiknya level sigma adalah dengan pembuatan SOP dan pencatatan maintenance pada mesin dengan rutin. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved