Anda belum login :: 27 Nov 2024 18:03 WIB
Detail
BukuPertanggungjawaban atas resiko kehilangan barang e-commerce yang dikirimkan oleh perusahaan pengiriman barang(dalam kasus Tokopedia dan Lazada)
Bibliografi
Author: Adi, Rianto (Advisor); Rio, Calvin
Topik: Pertanggungjawabaan; E-Commerce; Perusahaan Pengiriman Barang
Bahasa: (ID )    
Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Calvin Rio_undergraduate theses_2019.pdf (1.01MB; 7 download)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang aturan-aturan yang berkaitan dengan perdagangan e-commerce, bentuk pertanggungjawaban atas resiko kehilangan barang yang dikirimkan oleh perusahaan pengiriman barang, dan penyelesaian kasus-kasus kehilangan barang e-commerce yang dikirim perusahaan pengiriman barang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa aturan-aturan yang berkaitan dengan perdagangan e-commerce adalah kewajiban validitas dalam e-commerce yang bertujuan mencegah terjadinya penipuan dan untuk mengetahui kemana ganti rugi harus diajukan serta menambah kepercayaan konsumen untuk berbelanja. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bentuk pertanggungjawaban atas resiko kehilangan barang yang dikirimkan oleh perusahaan pengiriman barang adalah secara perdata, dimana pengiriman barang merupakan bentuk jasa yang terwujud dalam perjanjian, sehingga apabila terjadi wanprestasi, maka pihak yang dirugikan tidak mendapatkan ganti rugi secara wajar, dapat mengajukan pembatalan perjanjian ke pengadilan dengan bukti transfer atau bukti pembayaran akan menjadi salah satu alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Penyelesaian kasus-kasus kehilangan barang e-commerce yang dikirim perusahaan pengiriman barang dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu menggunakan asuransi pengiriman sebagai upaya preventif terjadinya kerugian, sehingga ketika terjadi kerusakan atau kehilangan barang kiriman, maka konsumen akan menerima pembayaran klaim dari penanggung maksimum sebesar kerugian yang diderita. Hal yang kedua dalam penyelesaian kasus kehilangan barang e-commerce yang dikirim perusahaan pengiriman barang adalah melalui gugatan wanprestasi di Pengadilan Negeri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.3125 second(s)