Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:36 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Bentuk bentuk Kekerasan Emosional dalam Hubungan Berpacaran dan Alasan Bertahan pada Emerging Adulthood
Bibliografi
Author:
Utari, Annisa Ariesty
;
Suryani, Angela Oktavia
(Advisor)
Topik:
Kekerasan Emosional
;
Hubungan Pacaran
;
Emerging Adulthood
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Annisa Ariesty Utari's Undergraduate Theses.pdf
(1.74MB;
187 download
)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai bentuk kekerasan emosional yang dialami oleh emerging adulthood yang sedang menjalani hubungan berpacaran, serta alasan mereka tetap bertahan di dalam hubungan tersebut. Kekerasan dalam pacaran memiliki angka kasus yang cukup tinggi, yaitu urutan kedua setelah kekerasan dalam rumah tangga. Diperkirakan bahwa kasus yang terjadi di lapangan lebih banyak lagi terutama jika memperhitungkan korban yang tidak melaporkan kasusnya. Secara umum, orang akan berpikir tindakan kekerasan dalam pacaran hanya berupa tindakan kekerasan secara fisik dan seksual, seperti memukul, menampar dan memerkosa. Pada kenyataannya justru tindakan kekerasan
seekstrim itu tidak terlalu besar prevalensi kejadiannya dibandingkan dengan kekerasan emosional yang lebih umum terjadi pada sebuah hubungan pacaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penggalian data berupa wawancara. Peneliti melibatkan tiga orang partisipan dengan kriteria pernah menjalani hubungan pacaran minimal satu tahun dan mendapatkan tindakan kekerasan emosional. Peneliti
menggunakan panduan wawancara yang disusun berdasarkan perspektif teori Beverly Engel (2002) untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai bentuk-bentuk kekerasan emosional dan alasan bertahan. Bentuk kekerasan emosional yang secara umum terjadi adalah dominasi, penghinaan verbal,
abusive expectation dan perilaku manipulasi yang membuat partisipan merasa bersalah. Dalam hal bertahan dalam hubungan, rasa tidak berdaya dan takut mendominasi diri partisipan sehingga mereka merasa kesulitan untuk keluar dari siklus kekerasan emosional yang terus berulang.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)