Detail Penyesuaian Keluarga yang Direlokasi ke Rumah Susun Rawa Bebek oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Studi Kasus Dua Keluarga dari Bukit Duri, Jakarta Selatan) Bibliografi Author: Gemilang, Hugo Kana ; Moeliono, Laurike (Advisor) Topik: penyesuaian diri; keluarga; relokasi; rumah susun; Jakarta Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Hugo Kana Gemilang's undergraduate theses.pdf (2.33MB; 46 download) Abstract Penelitian ini bertujuan menggambarkan penyesuaian diri keluarga yang mengalami relokasi ke Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek di Cakung, Jakarta Timur dari permukiman kumuh dan ilegal di wilayah bantaran Sungai Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah menyediakan rusun dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan hunian layak di ibu kota. Perpindahan warga ke lingkungan baru dengan tantangan baru membawa dampak-dampak psikososial, sehingga perlu adanya proses penyesuaian diri. Penyesuaian diri berguna untuk secara efektif menghadapi tantangan, hambatan, dan dampak psikososial warga yang direlokasi ke rusun dengan kondisi yang sangat berbeda. Untuk memperoleh gambaran utuh dan mendalam mengenai makna perpindahan dan proses penyesuaian diri dengan lingkungan baru, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan terhadap 2 (dua) keluarga yang direlokasi dari Bukit Duri ke Rusun Rawa Bebek. Studi kasus dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan observasi partisipatif (participatory observation). Wawancara dilakukan peneliti pada setiap anggota keluarga partisipan. Observasi partisipatif dilakukan peneliti dengan cara tinggal dan terlibat dalam kehidupan aktivitas sehari-hari salah satu keluarga partisipan penelitian. Penelitian ini merujuk pada teori Newman dan Newman (1981) yang melihat penyesuaian diri dari tiga aspek, yaitu the person, the environment, dan the crisis and growth. Penelitian ini menunjukkan kedua keluarga masih terus menjalani proses penyesuaian diri dengan tempat tinggalnya di Rusun Rawa Bebek. Aspek the person terlihat dari kemampuan kedua keluarga untuk memahami kebijakan relokasi, fasilitas rusun, dan cara-cara mengatasi kesulitan. Aspek the environment terlihat dari penyesuaian kedua keluarga terhadap lingkungan baru, seperti bentuk hunian vertikal, pembagian ruang di hunian yang tidak dimiliki sebelumnya, serta perbedaan lingkungan sosial di rusun. Aspek the crisis and growth terlihat dari perubahan kehidupan kedua keluarga dengan berbagai tantangan baru saat hidup di Rusun Rawa Bebek. Place attachment, housing well-being, dan preferensi tempat tinggal di lingkungan baru juga dapat menjelaskan proses penyesuaian diri kedua keluarga di Rusun Rawa Bebek. Memahami konteks poverty atau kemiskinan masyarakat yang mengalami relokasi ini juga penting untuk lebih memahami dinamika proses penyesuaian diri dua keluarga tersebut. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved