Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Fraud Diamond Theory terhadap terjadinya fraudulent financial reporting di perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2015-2017. Pada penelitian ini fraudulent financial reporting diproksikan dengan earnings management dan diukur menggunakan discretionary accruals. Dimensi dari Fraud Diamond Theory terdiri atas pressure, opportunity, rationalization, dan capability yang menghasilkan variabel independen financial stability, external pressure, personal financial need, financial target, ineffective monitoring, change in auditor, serta perubahan direksi. Analisis statistika deskriptif dan inferensial dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel pada piranti lunak EViews 9.0, dengan jumlah sampel yaitu 103 perusahaan manufaktur yang diobservasi selama tahun 2015-2017 (n=309). Regresi panel yang menggunakan model random effect menunjukkan hasil bahwa hanya variabel financial stability, financial target, dan perubahan direksi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap terjadinya fraudulent financial reporting di perusahaan. Sedangkan untuk variabel independen lainnya tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap fraudulent financial reporting. |