Globalisasi sangat mempengaruhi perkembangan dunia. Globalisasi yang terjadi tidak terlepas kaitannya dengan teknologi. Teknologi selalu berkembang dan berubah, yang dulunya kompleks namun sekarang jauh lebih mudah dan sederhana. Perubahan teknologi tersebut disebut juga dengan transformasi digital. Globalisasi dan teknologi atau transformasi digital memberikan warna baru pada sektor perekonomian Indonesia dengan munculnya financial technology atau fintech. Kehadiran fintech cukup mengancam bank konvensional karena penggunaan fintech yang mudah dan lebih efektif. Namun, salah satu perbankan di Indonesia melakukan adaptasi model bisnis berbasis fintech. Perbankan tersebut yaitu Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dengan menciptakan produk Jenius yaitu sebuah bank digital atau reinvented bank. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh transformasi digital berupa fintech terhadap adaptasi model bisnis yang dilakukan oleh Jenius BTPN. Tujuan penelitian lainnya yaitu, ingin melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman serta daya saing yang dimiliki oleh bank Jenius BTPN sebagai bank yang melakukan adaptasi model bisnis fintech. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian studi kasus. Sedangkan, untuk jenis dan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer berupa data yang diperoleh langsung dari narasumber dan juga data sekunder yang berfungsi untuk dijadikan pembanding dengan data primer. Untuk subjek penelitian yang dituju yaitu pihak terkait yang memahami model bisnis perusahaan, pihak yang menjalankan proses bisnis, pihak yang paham terhadap SWOT dan daya saing perusahaan, serta pihak yang merasakan pengaruh adaptasi model bisnis perusahaan. Sedangkan, objek penelitian yang dituju adalah Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Jenius. Selanjutnya, teknik analisis data yang dilakukan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang didukung dengan bukti pada tahap pengumpulan data. Dalam melakukan keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi sumber. Penelitian ini terdiri dari empat variabel yaitu transformasi digital berupa fintech, model bisnis kanvas, analisis SWOT, dan daya saing. Hasil penelitian menunjukan teknologi merupakan komponen penting dalam proses bisnis bank yang mengadopsi model bisnis fintech atau digital bank. Dimana digital bank yaitu Jenius BTPN mengandalkan teknologi dalam seluruh proses layanan bisnis. Salah satu teknologi digital yang digunakan adalah aplikasi, dimana kegiatan perbankan bisa dilakukan hanya melalui satu aplikasi tersebut. Transformasi digital yang terjadi juga memberikan pengaruh besar sehingga mengubah model bisnis bank konvensional yang ada terutama pada kasus Jenius BTPN. Dimana, segmentasi, channels, sumber daya yang dimiliki, partnership, serta value atau nilai unggul yang dimiliki oleh Jenius BTPN berbeda dengan bank konvensional pada umumnnya. Perbedaan model bisnis tersebut membuat value yang dimiliki Jenius BTPN dengan bank konvensional terlihat berbeda. Penggunaan teknologi juga menjadi peluang serta kekuatan besar untuk perusahaan, serta melihat sebuah ancaman atau pendatang baru sebagai batu loncatan atau peluang. Di sisi lain, teknologi yang digunakan juga menjadi kelemahan perusahaan. Secara garis besar, dapat dikatakan Jenius BTPN memiliki daya saing yang cukup baik dan dapat bertahan dari kompetitor lainnya baik bank konvensional maupun non-konvensional. Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa adopsi teknologi atau transformasi digital yang digunakan Jenius BTPN bisa mengembangkan value di dunia perbankan. |