Detail Gambaran Stres, Coping, dan Dukungan Sosial Pada Ibu Rumah Tangga di Rusun Rawa Bebek Bibliografi Author: Hestyanti, Yohana Ratrin (Advisor); Pramudita, Feliciana Dian Topik: Stres; Coping; Dukungan sosial; Ibu rumah tangga; Rusun Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2013070189, FELICIANA DIAN PRAMUDITA, YOHANA RATRIN, GAMBARAN STRES, COPING, DAN DUKUNGAN SOSIAL PADA IBU RUMAH TANGGA DI RUSUN RAWA BEBEK, 22 FEBRUARI 2019.pdf (1.37MB; 79 download) Abstract Relokasi atau perpindahan warga ke lingkungan baru dapat dinilai secara negatif oleh warga terelokasi. Mereka akan kehilangan rumah, beradaptasi dengan lingkungan baru, menghadapi perubahan, dan tuntutan baru setelah relokasi. Penilaian secara negatif dari relokasi dapat menjadi salah satu sumber stres bagi warga terelokasi. Ibu rumah tangga sebagai bagian dari warga yang terelokasi ikut merasakan dampak tersebut. Ibu rumah tangga juga memiliki peran sebagai ibu dan istri yang juga dapat menjadi sumber stresnya. Dalam kondisi stressful, individu akan merasa tidak nyaman dan mendorongnya untuk melakukan coping. Salah satu faktor eksternal individu melakukan coping adalah dukungan sosial yang didapatkannya. Penelitian ini ingin melihat gambaran stres, coping, dan dukungan sosial pada ibu rumah tangga di Rusun Rawa Bebek. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk wawancara semi-terstruktur kepada tiga ibu rumah tangga dewasa madya yang tidak bekerja di Rusun Rawa Bebek. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan teknik homogeneous sampling. Penelitian ini menggali lebih dalam mengenai sumber stres yang dihadapi, proses cognitive appraisal terhadap stressor, gambaran coping yang dilakukan untuk setiap stressor, dan gambaran dukungan sosial yang diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sumber stres yang berasal dari dalam diri (sources within the person), dari keluarga (sources in the family), dan dari komunitas dan lingkungan sekitar (sources in the community and society). Coping yang dilakukan setiap partisipan termasuk ke dalam problem-focused coping dan emotion-focused coping. Ketiga ibu rumah tangga juga mendapatkan emotional, network, dan tangible support dari orang-orang di sekitarnya. Dengan adanya dukungan sosial yang diterima, dapat memfasilitasi partisipan untuk melakukan coping yang adaptif. Dukungan sosial juga dapat membantu partisipan melewati masa sulit pada awal relokasi dan tuntutannya sebagai ibu rumah tangga. Berdasarkan penelitian ini, peneliti menyarankan pembahasan mengenai stres, coping, dan dukungan sosial pada warga terelokasi lainnya, selain ibu rumah tangga yang tidak bekerja, untuk mendapatkan gambaran secara lebih menyeluruh mengenai warga yang terelokasi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved