Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:19 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Keterlibatan Ayah dan Kematangan Emosi Remaja
Bibliografi
Author:
Siahaan, Yenny Astria
(Advisor);
Tarida, Josephine Minta
Topik:
Keterlibatan Ayah
;
Kematangan Emosi
;
Remaja
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
2014070193,Josephine Minta Tarida, Yenny Astria, M. Psi., Psikolog, Hubungan Keterlibatan Ayah dan Kematangan Emosi Remaja, 22 Februari 2019.docx.pdf
(494.65KB;
42 download
)
Abstract
Ayah turut memberikan kontribusi penting bagi perkembangan anak, pengalaman yang dialami bersama dengan ayah, akan mempengaruhi seorang anak hingga dewasa nantinya. Kontribusi ayah dalam perkembangan anak adalah lewat keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap pola emosi anak karena keluarga merupakan kelompok sosial pertama untuk anak belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan keterlibatan ayah dan kematangan emosi remaja. Penelitian ini menggunakan teori keterlibatan ayah dari Pleck (dalam Lamb, 2010) dengan lima komponen yaitu positive engagement activities, warmth and responsiveness, control, indirect care, dan process responsibility. Pada kematangan emosi, peneliti menggunakan teori dari Smitson (dalam Gorlow & Katkovsky, 1976) dengan tujuh karakteristik yaitu mandiri, mampu menerima realitas, mampu beradaptasi, mampu merespon dengan tepat, kemampuan untuk seimbang, mampu berempati, dan mampu menguasai amarah. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan mengkorelasikan skor alat ukur keterlibatan ayah dan kematangan emosi yang sudah valid dan reliabel. Skor keterlibatan ayah dengan 41 item dikorelasikan dengan kematangan emosi dengan 34 item. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 127 orang remaja perempuan dan laki-laki, rentang usia 13-18 tahun, serta masih memiliki ayah dan tinggal bersama ayah. Partisipan dipilih dengan metode convenience sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan yang positif (r=+0.704, n = 127, p<0.01, two tail) antara keterlibatan ayah dan kematangan emosi pada remaja. Hubungan keterlibatan ayah dan kematangan emosi pada laki-laki memiliki nilai korelasi yang lebih tinggi dibanding perempuan. Ditemukan juga bahwa usia 15-16 tahun (diasumsikan SMA) memiliki nilai korelasi yang paling tinggi jika dibandingkan usia 13-14 tahun dan 17-18 tahun.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.25 second(s)