Demi Kampung dan Desa  

Oleh:

Tobing, Sorta

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 40 no. 34 (Oct. 2011), page 55-58.
Topik: Gaya Hidup; Arsitektur; Kedimbil; Rumah Adat Kasepuhan Banten Kidul; Membangun Desa dan Kampung

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: TT25.223 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: T4 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Ada arsitek yang memiliki misi membangun desa dan kampung. Bukan menciptakan rumah "berwajah" cantik dan modern, melainkan tempat tinggal lestari dan sehat. Modal dan keterlibatan warga menjadi kunci. Tiga ratus orang penduduk bersama-sama mendirikan kayu setinggi hampir delapan meter. Mereka menariknya dengan tali dari tiga penjuru. Masing-masing tali ditarik seratus orang. Kayu berdiameter hingga satu meter itu pun berdiri bersama tiga kayu lainnya. Kekuatan kayu itu lebih keras daripada jati. Penduduk setempat menyebutnya kedimbil.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali