Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:30 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Self Compassion Pada Orang Tua Sebagai Caregiver Orang Dengan Skizofrenia
Bibliografi
Author:
Priadi, Mohammad Adi Ganjar
(Advisor);
Kartini, Efiphania Kathleen
Topik:
Self compassion
;
Caregiver
;
Orang tua
;
Skizofrenia
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
201407034, Efiphania, Mohammad Adi, Gambaran Self Compassion pada Orang Tua sebagai Caregiver Orang dengan Skizofrenia, 22 Feb 2019 - Copy.pdf
(699.56KB;
80 download
)
Abstract
Orang tua yang merawat ODS dapat menghadapi berbagai stressor yang tidak mudah, seperti kesulitan dalam menghadapi gejala Skizofrenia pada ODS; terhambatnya kegiatan rutin rumah tangga dan social; berkurangnya waktu istirahat; serta kesulitan finansial dalam keluarga. Terdapat pula dampak psikologis, seperti adanya perasaan kehilangan, rasa bersalah, depresi, cemas, dan malu. Berbagai stressor yang disebabkan perawatan pada ODS yang secara terus-menerus tinggi dapat berisiko burn out pada orang tua yang menjadi caregiver. Burn out yaitu kondisi kelelahan secara fisik, emosional, dan mental yang dapat berdampak pada stres, kecemasan, dan depresi pada diri caregiver. Untuk dapat bertahan dalam situasi sulit tanpa merasa kewalahan atau putus asa, caregiver perlu tetap bersikap baik, peduli, serta suportif pada diri sendiri atau memiliki self compassion. Self compassion adalah belas kasih yang ditujukan pada diri sendiri, berkaitan dengan diri sendiri sebagai objek untuk diberikan kepedulian ketika mengalami penderitaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk wawancara mendalam. Wawancara digunakan untuk memahami latar belakang pemikiran dan bagaimana orang tua meletakkan makna pada dirinya dan berbagai kesulitan yang dialami sebagai caregiver ODS, serta bagaimana mereka mengembangkan kebaikan terhadap dirinya sendiri ketika menghadapi kesulitan tersebut. Keempat partisipan merupakan orang tua yang telah berperan menjadi caregiver ODS lebih dari satu tahun, dan pernah tinggal bersama dengan ODS.
Keempat partisipan menyadari dan menerima berbagai emosi dan pemikiran negatif yang dialami sebagai dampak dari pengalaman perawatan ODS. Namun, ada waktu ketika orang tua merasa berlebihan dalam mengidentifikasi emosi dan pemikiran negatif yang ada dalam diri, sehingga mempengaruhi sikapnya terhadap ODS, khususnya ketika mengalami kekambuhan. Walaupun menyadari berbagai emosi dan pemikiran negatif dalam diri, pada masa awal perawatan ODS, ketiga caregiver belum memiliki kesadaran untuk mengembangkan kebaikan dan bersikap peduli dengan secara aktif meringankan berbagai emosi dan pemikiran negatif dalam dirinya. Tiga partisipan menyadari perlu dan pentingnya bersikap baik dan peduli pada dirinya sebagai caregiver, karena proses belajar melalui pengalaman personal masing-masing. Keempat partisipan tetap menyadari bahwa manusia lainnya juga mengalami kesulitan hidup, yang salah satunya disebabkan adanya komunitas untuk partisipan berbagi cerita dan mendengarkan kesulitan hidup orang lain. Pada diskusi, peneliti membahas mengenai kesadaran caregiver untuk bersikap baik dan peduli pada dirinya serta kaitan domain self compassion dengan variabel lainnya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)