Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:56 WIB
Detail
BukuGambaran Proses Penerimaan Diri pada Remaja Wanita yang Memiliki Skoliosis di Indonesia Scoliosis Community
Bibliografi
Author: Irwanto (Advisor); Kartika, Maureen
Topik: Penerimaan diri; Skoliosis; Remaja; Wanita
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Maureen Kartika_Undergraduated Theses_2019.pdf (3.97MB; 90 download)
Abstract
Pada saat ini sudah banyak peneliti yang melakukan penelitian mengenai skoliosis, tetapi penelitian itu banyak yang hanya berfokus pada proses pengobatan skoliosis itu sendiri. Beberapa penelitian mengenai skoliosis menyatakan bahwa gangguan skoliosis dapat berdampak negatif pada kondisi psikologis individu yang memilikinya. Remaja terutama remaja wanita akan sangat memperhatikan kondisi tubuhnya, sehingga adanya kondisi skoliosis akan berdampak pada kondisi psikologis dan proses penyelesaian tugas perkembangan remaja, yaitu untuk dapat mencapai penerimaan diri. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran proses penerimaan diri remaja wanita yang memiliki skoliosis serta faktor-faktor yang mendukung maupun menghambat proses penerimaan diri tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Wawancara digunakan untuk menggali informasi mendalam yang mencakup dinamika psikologi yang dialami oleh remaja selama melalui proses penerimaan diri. Partisipan penelitian ini berjumlah sebanyak 5 orang yang dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan oleh peneliti. Kelima partisipan merupakan anggota remaja dari Indonesia Scoliosis Community berusia 12-21 tahun yang belum melakukan operasi dan memiliki skoliosis dengan derajat kemiringan ? 20?.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat empat partisipan yang tidak melalui semua tahapan dalam proses penerimaan diri yang dikemukakan oleh Kubler-Ross dan hanya satu partisipan yang melalui semua tahapan dalam proses penerimaan diri tersebut. Penelitian ini juga menemukan faktor-faktor eksternal dan internal yang mendukung maupun menghambat proses penerimaan diri. Faktor dukungan dari keluarga merupakan faktor pendukung eskternal utama bagi individu yang memiliki skoliosis dalam melalui proses penerimaan diri. Faktor pendukung internal yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kepercayaan dan dukungan secara rohani yang dimiliki oleh partisipan. Waktu yang dibutuhkan setiap partisipan untuk mencapai penerimaan diri juga berbeda satu dan yang lainya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)