Detail EKSISTENSI KLAUSULA FORCE MAJEURE TERHADAP BERAKHIRNYA PERJANJIAN Bibliografi Author: Hutabarat, Samuel M.P. (Advisor); Wisanggeni, Benediktus Febriasto Topik: Force Majeure; Perjanjian; Perlindungan Hukum Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Benediktus Febriasto Wisanggeni_Undergraduate Theses_2019.pdf (4.03MB; 34 download) Abstract Dalam dunia bisnis yang terjadi antara para pihak baik itu antara orang perorangan maupun dengan badan hukum ataupun badan hukum negara yang selalu didasari dengan perjanjian. Dalam praktik pelaksanaan perjanjian biasanya terdapat klausa yang mengatur mengenai force majeure. Banyak orang yang sampai saat ini memiliki pandangan bahwa force majeure hanya berlaku ketika terjadi bencana alam, padahal pada kenyataanya banyak sekali jenis-jenis force majeure yang tidak diketahui, salah satunya adalah ketika terjadi perubahan kebijakan atau hapus atau dikeluarkannya kebijakan baru, yang berdampak pada perjanjian yang sedang berlangsung. Padahal sudah terdapat contoh seperti kasus karaha bodas yang merupakan contoh konkrit batalnya perjanjian akibat force majeure akibat perubahan kebijakan atau hapus atau dikeluarkannya kebijakan baru. Mengingat urgensi besarnya potensi kerugian yang dapat dialami baik oleh para pihak maupun pihak lain. Penulis tertarik untuk meninjau lebih lanjut mengenai bagaimana sebuah perubahan peraturan perundang-undangan dapat dikatakan sebagai force majeure di Indonesia guna menjelaskan kepada pembaca agar semakin paham dan memiliki pandangan yang lebih luas dan terhindar dari potensi-potensi kerugian yang mungkin diderita maupun mengatasi manakala kejadian serupa menimpa. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved