Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas laba terhadap kinerja IPO di Indonesia, yang diukur menggunakan tingkat underpricing. Penelitian ini mengobservasi 115 prospektus perusahaan yang melakukan IPO dalam periode Januari 2013 sampai dengan September 2018 sebagai sampel. Kualitas laba pada laporan keuangan yang tersaji dalam prospektus dinilai menggunakan tingkat manajemen laba yang dihitung menggunakan discretionary accruals. Data dianalisis menggunakan regresi ordinary least square dengan EViews. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas laba berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja IPO. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin rendah kualitas laba, semakin tinggi underpricing yang terjadi. |