Perkembangan teknologi dan kebutuhan akan informasi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Teknologi yang paling dibutuhkan dan sering digunakan di berbagai bidang pada saat ini adalah internet. Peningkatan kebutuhan akan informasi bertumbuh pesat maka perlu ada suatu sistem untuk memenuhi semua layanan yang ada di dunia. Komunikasi satelit dibutuhkan karena cangkupan yang luas namun karena jarak yang jauh dalam komunikasi sehingga muncul atenuasi atau redaman yang terjadi khususnya di atmosfer. Besar nilai redaman sebagaian besar dipengaruhi oleh kondisi geografis di Indonesia. Pada penelitian ini diteliti komunikasi antara stasiun bumi dengan satelit Koreasat 7 dengan frekuensi uplink 14,25 GHz dan frekuensi downlink 12,5 GHz, serta ditinjau di lima lokasi yaitu kota Jakarta, Banda Aceh, Denpasar, Samarinda dan Jayapura dengan diameter VSAT di masing-masing kota 0,5m, 1m, dan 2m. Penentuan kota bertujuan untuk mendapatkan sudut elevasi dari masing-masing kota yang berguna untuk mendapatkan nilai Free Space Loss, redaman gas atmosfer, dan redaman awan. Semua redaman tersebut digunakan untuk perhitungan link budget khususnya power receive. |