Detail Tinjauan Yuridis Tentang Penjebakan Yang Dilakukan Oleh Polisi Sebagai Penyidik Dan Perlindungan Terhadap Korban (Putusan Mahkamah Agung Nomor 1531/K/Pid.Sus/2010) Bibliografi Author: Adipradana, Nugroho (Advisor); christopher, noah Teddy Topik: Penjebakan; Perlindungan Terhadap Korban; Kepolisian Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Noah Teddy Christopher_Undergraduated Thesis_2019.pdf (1.9MB; 9 download) Abstract Penulisan Hukum ini mengenai penjebakan yang dilakukan oleh dua orang Polisi terhadap seorang Warga Negara Indonesia, yaitu Ket San. Kedua Polisi ini melakukan penjebakan pada tahap penyidikan. Barang yang digunakan sebagai tindak pidana berupa Narkotika Golongan I. Dikarenakan perbuatan dari kedua Polisi tersebut maka Ket San ditahan didalam penjara setelah putusan Pengadilan Negeri Sambas memutuskan jika Ket San terbukti sah dan meyakinkan bersalah. Pada rumusan masalah didalam Penulisan Hukum ini berupa bagaimana penegakan hukum terhadap polisi yang melakukan penjebakan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku? dan apakah ganti rugi yang sesuai kepada korban? Menjawab pertanyaan tersebut dilakukan penelitian dengan wawancara dan melihat berdasarkan sumber dari buku dan peraturan-peraturan. Penjebakan yang belum diatur dalam perundang-undangan menjadi suatu masalah serius untuk menindaklanjuti seorang yang melakukan penjebakan. Namun, untuk keterangan yang diberikan tidak sesuai maka hakim berwenang untuk memerintahkan penahanan. Ganti rugi yang sesuai untuk diberikan adalah dengan Ganti Kerugian dan Rehabilitasi kepada Terdakwa. Dengan kesimpulan yaitu Hakim seharusnya memerintahkan penahanan terhadap kedua Polisi yang dikarenakan memberikan kesaksian palsu saat di persidangan. Ganti rugi yang sesuai bagi Korban adalah Ganti Kerugian dalam bentuk uang dan pemberian Rehabilitasi bagi diri Ket San sesuai dengan salah satu amar putusan MA Nomor 1531/K/Pid.Sus/2010 yang mengatakan memulihkan hak Terdakwa, maka Rehabilitasi juga perlu diberikan kepada Terdakwa agar memulihkan haknya dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved