Latar Belakang : Air Susu Ibu (ASI) merupakan cara terbaik untuk memberikan nutrisi ideal pada bayi demi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Menurut World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI, pemberian nutrisi hanya ASI dianjurkan hingga bayi berusia 6 bulan. ASI memberikan banyak manfaat bagi bayi antara lain memberikan cakupan lemak dan protein untuk perkembangan otak dan menstimulasi sistem imun bayi sehingga menurunkan resiko terkena penyakit infeksi terutama infeksi saluran pernapasan dan diare. Adapun manfaat memberikan ASI bagi ibu antara lain mengurangi perdarahan setelah melahirkan dan mengurangi resiko obesitas setelah melahirkan
Tujuan : Mengetahui hubungan usia ibu, paritas, pekerjaan ibu, dukungan suami, pengetahuan ibu tentang ASI, dan tingkat pendidikan ibu terhadap durasi pemberian ASI di Puskesmas Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang pada 96 ibu menyusui di Puskesmas Kelurahan Penjaringan I, Jakarta Utara. Kriteria inklusi penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan dan hadir di Puskesmas Kelurahan Penjaringan. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah ibu yang menolak untuk berpartisipasi. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner.
Hasil : Terdapat 96 ibu menyusui di Puskesmas Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara yang menjadi responden penelitian ini. Ibu yang memiliki durasi pemberian ASI = 6 bulan dominan pada usia 25-34 tahun (81,3%), mayoritas pada ibu primipara (76,8%), mayoritas ibu dengan pendidikan primer (75,9%), status pekerjaan mayoritas ibu tidak bekerja (75,3%), ibu dengan dukungan baik dari suami (76,3%), dan ibu dengan pengetahuan baik (77,9%). Rata-rata durasi pemberian ASI di Puskesmas Kelurahan Penjaringan adalah 6,47 bulan. Diperoleh nilai p terhadap durasi pemberian ASI oleh faktor usia (0,085), paritas (0,512), pendidikan ibu (0,267), pekerjaan (0,583), dukungan suami (0,562), dan pengetahuan ibu (0,237).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan bermakna antara usia ibu, paritas, pekerjaan ibu, dukungan suami, pengetahuan ibu tentang ASI, dan tingkat pendidikan ibu, terhadap durasi pemberian ASI di Puskesmas Kelurahan I Penjaringan. |