Anda belum login :: 24 Nov 2024 04:52 WIB
Detail
BukuPerbandingan Tekanan Darah, Denyut Jantung dan Laju Pernapasan Sebelum dan Sesudah Mendengarkan Musik Klasik Bertempo Cepat Pada Mahasiswa Semester 7 Fakultas Kedokteran Atma Jaya
Bibliografi
Author: Chriestya, Febie (Advisor); Sanjaya, Jessica
Topik: tempo musik; tempo cepat; tekanan darah; denyut jantung; laju pernapasan; mahasiswa kedokteran
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2019    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK)
Fulltext: Jessica_RegKTI_2019.pdf (945.1KB; 23 download)
Abstract
Latar Belakang : Prevalensi hipertensi untuk usia =18 tahun meningkat secara global mencapai 22% pada tahun 2014. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa hipertensi merupakan penyebab kematian terbesar dari Penyakit Tidak Menular (PTM). Beban pendidikan kedokteran merupakan stresor yang cukup berat bagi para mahasiswa kedokteran. Berdasarkan studi dari British Medical Journal, menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang cepat dapat meningkatkan tekanan darah.

Tujuan : Mengetahui perbedaan tekanan darah, denyut jantung dan laju pernapasan setelah mendengarkan musik klasik bertempo cepat pada mahasiswa semester 7 Fakultas Kedokteran Atma Jaya.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional) pada 97 mahasiswa semester 7 di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Instrumen yang digunakan adalah informed consent, soal Psikotes, Stetoskop, Sphygmomanometer, Headphone dan Musik Klasik ‘Summer’ oleh Antonio Vivaldi. Analisis data menggunakan Wilcoxon.

Hasil : Terdapat 97 mahasiswa semester 7 di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Indonesia Atma Jaya yang menjadi responden penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang bermakna antara tekanan darah (p=0,000), denyut jantung (p=0,000) dan laju pernapasan (p=0,000) sebelum dan sesudah mendengarkan musik klasik bertempo cepat.

Kesimpulan : Musik klasik bertempo cepat dapat meningkatkan tekanan darah, denyut jantung dan laju pernapasan
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)