Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:13 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
MODEL BISNIS LAYANAN PEER TO PEER LENDING SEBAGAI ALTERNATIF PENDANAAN BAGI UMKM STUDI KASUS: PT. AMARTHA MIKRO FINTEK
Bibliografi
Author:
Sijabat, Rosdiana
(Advisor);
, 'REYNALDO
Topik:
Peer to peer lending
;
atomic e-business model
;
alternatif pendanaan
;
UMKM
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2019
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
REYNALDO_UNDERGRADUATE THESIS_2019.pdf
(3.95MB;
38 download
)
Abstract
Peer to peer lending adalah salah satu bentuk layanan financial technology yang dapat menjadi solusi alternatif pendanaan bagi pelaku UMKM, mengingat beberapa hal yang menyulitkan bagi UMKM untuk mendapatkan pinjaman dari bank seperti dibutuhkan agunan, akses perbankan yang belum tersebar secara merata hingga pedalaman di seluruh wilayah Indonesia, persyaratan layak kredit yang sulit dan permasalahan lainnya yang dijadikan peluang oleh PT. Amartha Mikro Fintek sebagai perusahaan peer to peer lending yang menyediakan layanan pinjam-meminjam berbasis online. Amartha didirikan pada tahun 2010 sebagai lembaga koperasi dan mengalami perubahan model bisnis menjadi peer to peer lending pada tahun 2015. Seiring perkembangan jaman, model bisnis mengalami perubahan dari model bisnis konvensional menjadi model bisnis berbasis online. Atomic e-business model merupakan intisari dari model bisnis berbasis online. Melalui indikator-indikator yang terdapat dalam atomic e-business model, PT. Amartha Mikro Fintek berhasil menciptakan komposisi model bisnis yang dianggap terbaik untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran peer to peer lending PT. Amartha Mikro Fintek dalam memberikan pembiayaan kepada UMKM serta model bisnis dari PT. Amartha Mikro Fintek. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data primer yang digunakan adalah melalui wawancara mendalam kepada tiga narasumber yakni dua narasumber yang merupakan perwakilan dari PT. Amartha Mikro Fintek dan satu narasumber yang bukan merupakan perwakilan dari PT. Amartha Mikro Fintek serta penelitian didukung oleh data sekunder melalui studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Amartha dapat menjadi solusi alternatif bagi pelaku UMKM di pedesaan yang belum mendapatkan akses pinjaman bank karena terdapat petugas lapangan yang secara langsung menghampiri pelaku UMKM di pedesaan untuk menawarkan program pinjaman serta proses pengajuan pinjaman di Amartha yang mudah. Untuk model bisnis yang digunakan Amartha adalah initiative e-business model karena terdapat satu indikator atomic e-business model yang tidak digunakan oleh Amartha.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)