Kematangan karir adalah keberhasilan individu dalam menyelesaikan tugas perkembangan karir yang khas pada tahap perkembangan karir. Locus of control adalah suatu konsep yang menunjukkan keyakinan individu mengenai peristiwa yang terjadi di dalam hidupnya disebabkan oleh kendali di dalam dirinya (internal locus of control) atau kendali di luar dirinya (external locus of control). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat locus of control dan kematangan karir, serta hubungan antara locus of control dan kematangan karir siswa kelas X SMK Pariwisata Santa Maria Juanda Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala penilaian untuk mengukur variabel locus of control dan kematangan karir. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (58%) siswa kelas X SMK Pariwisata Santa Maria Juanda Jakarta memiliki kematangan karir pada tingkat yang sedang dan sebagian besar (64%) siswa kelas X SMK Pariwisata Santa Maria Juanda Jakarta memiliki locus of control pada tingkat yang tinggi. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi positif antara locus of control dan kematangan karir sebesar 0,305 dengan taraf signifikan 0,031 dan koefisien determinasi sebesar 9,3%. Hal ini berarti locus of control memberikan sumbangan sebesar 9,3% terhadap kematangan karir. Berdasarkan hasil analisis korelatif dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara locus of control dan kematangan karir. Peneliti memberikan saran kepada Kepala Sekolah SMK Pariwisata Santa Maria Juanda Jakarta dapat menambah jalinan kerja sama dengan perusahaan, organisasai atau lembaga dari luar sehingga memberikan pengalaman kepada para siswa untuk berinteraksi langsung dengan individu-individu yang berpengalaman dalam dunia kerja. Saran kepada guru BK diharapkan dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling karir yang lebih komprehensif, dan saran kepada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling khususnya yang sedang mengambil mata kuliah Psikoedukasi dan Praktik Konseling Individual diharapkan mampu memberikan layanan konseling kelompok maupun individual untuk membantu siswa dalam menentukan perencanaan karir yang sesuai dengan karakteristik pribadi, pengalaman studi maupun pengalaman kerja. |