Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:04 WIB
Detail
BukuHubungan Kepadatan Tulang dan Jenis Kelamin di Komunitas Indonesia Vegetarian Society Jakarta
Bibliografi
Author: Prastowo, Nawanto Agung (Advisor); Rahardja, Florentina Mariane (Advisor); Mariani (Examiner); Suhardi, Christin Fionita
Topik: kepadatan tulang; jenis kelamin; vegetarian
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: christin fionita suhardi_RegKTI_2019.pdf (386.55KB; 23 download)
Abstract
Latar Belakang: Osteoporosis dikenal sebagai penyakit ‘silent disease’ karena seringkali muncul tanpa gejala dan tidak terdiagnosa sampai seseorang mengalami fraktur baik spontan maupun akibat trauma. Hasil penelitian dari Perhimpunan Osteoporosis Indonesia tahun 2007 menunjukkan bahwa penduduk berusia di atas 50 tahun yang menderita osteoporosis, 32,3% wanita dan 28,8% pria. Walaupun masa pengisian tulang pada pria dan wanita adalah sama, wanita memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena osteoporosis sebagai akibat dari penurunan kadar estrogen saat memasuki fase menopause. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dan kepadatan tulang, selain itu dilakukan pula analisis terhadap faktor-faktor lain yang juga berpengaruh.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan potong lintang. Penelitian dilakukan di Indonesian Vegetarian Society pada bulan September – Oktober 2018 dengan menggunakan Calcaneal QUS untuk mengukur kepadatan tulang pada 48 responden pria dan 48 responden wanita yang berusia diatas 45 tahun di Indonesian Vegetarian Society Jakarta.

Hasil: Mayoritas dari kedua kelompok masuk kedalam kategori osteopenia. Kategori osteoporosis didominasi oleh kelompok wanita. Sebaliknya, kelompok pria mendominasi pada kategori normal. Secara statistik, terdapat hubungan antara jenis kelamin dan kepadatan tulang (p=0,00). Tidak ada faktor lain yang berpengaruh pada kepadatan tulang di kelompok pria, sementara pada kelompok wanita, seluruh faktor lain tidak berpengaruh kecuali faktor usia terhadap kepadatan tulang (p=0,04).

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara jenis kelamin dan kepadatan tulang pada pria dan wanita yang berusia diatas 45 tahun di Indonesian Vegetarian Society Jakarta.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)