Detail Hubungan Identitas Sosial dengan Intensi Menjadi Vegetarian pada Anggota Organisasi Climate Institute Bibliografi Author: Herabadi, Astrid Gisela (Advisor); Adishesa, Made Syanesti (Advisor); Nathania, Nessy Topik: identitas sosial; intensi; vegetarian; organisasi peduli lingkungan Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: Nessy Nathania_Abstract of Undergraduate Theses_2018.pdf (882.94KB; 29 download) Abstract Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan identitas sosial dengan intensi menjadi vegetarian pada anggota organisasi Climate Institute. Climate Institute ialah organisasi lingkungan yang menaruh perhatian terhadap perubahan cuaca dan iklim. Hal tersebut tergambarkan melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan, salah satunya melalui ajakan untuk mengurangi atau tidak mengonsumsi daging merah dengan menjadi vegetarian. Sejak diadakannya berbagai kegiatan yang mendukung green lifestyle dan vegetarian, sembilan orang anggota organisasi telah mengubah perilaku konsumsi dan menjadi vegetarian. Fenomena tersebut dilihat sebagai pengaruh dari hubungan antara anggota dengan organisasi. Hal inilah yang melatarbelakangi digunakannya pendekatan identitas sosial untuk melihat intensi mengubah perilaku konsumsi menjadi vegetarian dalam organisasi.Responden penelitian ini adalah anggota dari Climate Institute yang tergabung dalam grup komunikasi resmi organisasi. Teknik sampling yang digunakan ialah convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online secara personal kepada 96 anggota. Alat ukur yang digunakan ialah identitas sosial dan intensi menjadi vegetarian. Kedua alat ukur berbentuk pernyataan yang diisi dengan pilihan skala Likert 1-7. Teknik perhitungan statistik untuk menganalisis data ialah uji korelasi dengan Pearson dan Spearman rank correlation.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek afektif (r=0,405) dan evaluatif (r=0,347) dari identitas sosial memiliki hubungan yang signifikan dengan intensi menjadi vegetarian. Dengan kata lain, tinggi rendahnya hubungan dan ikatan emosional anggota dengan organisasi, serta positif atau negatifnya penilaian anggota terhadap organisasi, memiliki hubungan dengan tinggi rendahnya intensi anggota untuk menjadi vegetarian. Hasil analisis tambahan juga menunjukkan adanya perbedaan intensi berdasarkan domisili dengan intensi yang lebih tinggi dimiliki oleh Indonesia bagian barat. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved