Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:18 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
GAMBARAN NILAI GUAN DAN CHIAO SHUN DALAM POLA ASUH ORANG TIONGHOA DI KOTA PAYAKUMBUH, SUMATERA BARAT
Bibliografi
Author:
Agustian, Daniel
;
Yatim ,Danny Irawan
(Advisor)
Topik:
pola asuh
;
budaya Tionghoa
;
Payakumbuh
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
2013-070-033, Daniel Agustian, Danny Irawan Yatim, M.A., Ed.M., Drs, GAMBARAN NILAI GUAN DAN CHIAO SHUN DALAM POLA ASUH ORANG TIONGHOA DI KOTA PAYAKUMBUH, SUMATERA BARAT, 20 Desember 2018.pdf
(955.54KB;
52 download
)
Abstract
Pola asuh merupakan kumpulan sikap yang ditujukan dan dikomunikasikan kepada anak untuk membangun hubungan emosional antar anggota keluarga. Pola asuh Tionghoa bertujuan mengajarkan xiao atau nilai berbakti pada orangtua. Anak diajarkan xiao melalui dua nilai yang diterapkan pada pola asuh yaitu guan (to govern) dan chiao shun (to train). Nilai chiao shun identik dengan hukuman fisik pada anak dan ditemukan menyebabkan agresi dan kesulitan mengontrol emosi pada anak. Nilai guan ditemukan menyebabkan kesulitan menghadapi masalah sosial bagi anak. Meskipun demikian anak-anak Tionghoa ditemukan memiliki pencapaian akademik yang baik karena pola asuh Tionghoa. Orang Tionghoa di kota Payakumbuh merupakan kelompok minoritas sehingga memungkinkan terjadi akulturasi dengan budaya Minang yang lekat dengan nilai Islam. Di kota ini orangtua pada umumnya menyekolahkan anak di luar kota karena sejumlah aturan sekolah yang dianggap kurang sesuai bagi anak-anak mereka. Di satu pihak anak diharapkan hidup mandiri lepas dari orangtua namun di lain pihak budaya guan membentuk hubungan saling membutuhkan antara anak dan orangtua.
Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara semi terstruktur kepada dua keluarga Tionghoa yang terdiri atas ayah, ibu dan anak serta narasumber di kota Payakumbuh. Pemilihan partisipan dilakukan menggunakan teknik typical sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai chiao shun cenderung memudar dan nilai guan tetap dijalankan oleh orangtua Tionghoa di kota Payakumbuh namun dengan sejumlah penyesuaian seperti menghindari hukuman fisik serta lebih memberi perhatian pada anak. Penelitian juga menemukan potensi masalah psikologis yang dimiliki anak yang dibesarkan dengan pola asuh Tionghoa yaitu kesulitan mengekspresikan emosi, kesulitan bergaur dengan teman sejawat serta kesulitan untuk mandiri.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)