Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:49 WIB
Detail
BukuGambaran Citra Tubuh Pada Remaja Perempuan Disabilitas Fisik
Bibliografi
Author: Nurpatria, Nicolas Indra (Advisor); Ananda, Theresia Avila Citra ; Aryanto, Christ Billy (Advisor)
Topik: Citra Tubuh; Remaja Perempuan; Disabilitas Fisik
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2014070024_Theresia Avila Citra Ananda_Weny S. Pandia_Christ Billy Aryanto._Gambaran Citra Tubuh pada Remaja Perempuan Disabilitas Fisik_20 Desember 2018.pdf (4.09MB; 138 download)
Abstract
Citra tubuh adalah perwujudan pengalaman psikologis terhadap penampilan tubuh. Citra tubuh terbentuk karena adanya empat faktor yaitu faktor sosialisasi budaya, hubungan interpersonal, karakteritsik fisik serta atribut kepribadian yang dimiliki individu. Perempuan dengan disabilitas mengalami dampak dua kali lipat dengan menjadi perempuan serta memiliki disabilitas karena mereka semakin rentan dengan perbedaan gender dan mendapatkan respon negatif akibat karakteristik fisiknya yang berbeda dibandingkan masyarakat pada umumnya. Hal ini dapat memengaruhi pembentukan citra tubuh mereka. Pembentukan citra tubuh sangat penting pada masa remaja terutama pada usia 16-19 tahun karena pada masa remaja akhir, citra tubuh seseorang akan bertahan dan memengaruhi identitas dirinya. Identitas diri remaja akan memengaruhinya dalam mempersiapkan diri untuk karir serta mengembangkan kepercayaan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran citra tubuh pada remaja perempuan berusia 16-19 tahun dan memiliki disabilitas fisik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara pada partisipan utama dan partisipan triangulasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah panduan wawancara yang disusun berdasarkan teori pembentukan citra tubuh. Partisipan utama terdiri dari dua remaja berusia 16 tahun yang dipilih dengan metode purposeful sampling. Partisipan triangulasi merupakan ibu dari masing-masing partisipan. Koding dilakukan berdasarkan hasil wawancara yang didapatkan kemudian data tersebut akan dianalisis berdasarkan teori.
Berdasarkan hasil penelitian dua partisipan remaja perempuan disabilitas fisik, partisipan kedua memiliki citra tubuh positif. Hal ini dapat terjadi karena partisipan kedua mendapatkan penerimaan dari keluarganya sejak dirinya lahir, bahkan keluarganya memfasilitasinya dengan rehabilitasi serta terapi. Jika penerimaan keluarga terutama orangtua kurang didapatkan oleh remaja, maka remaja perempuan dengan disabilitas fisik dapat mengembangkan citra tubuh negatif. Selain itu, kesehatan mental dari remaja perempuan disabilitas fisik dapat terganggu sehingga mengalami depresi seperti yang terjadi pada partisipan pertama penelitian ini. Maka dari itu faktor penerimaan orangtua merupakan faktor paling penting dalam pembentukan citra tubuh positif pada remaja perempuan disabilitas fisik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.390625 second(s)