Detail Hubungan Antara Tingkat Empati dan Kompetensi Wirausaha Sosial pada Mahasiswa di Jakarta Bibliografi Author: BENEDICTA PRIHATIN DWI RIYANTI (Advisor); Tania, Levina Topik: Empati; Wirausaha sosial; Kompetensi wirausaha sosial Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 2014070342, Levina Tania, Prof. Dr. Benedicta Prihatin Dwi Riyanti M. Si., Psi., Hubungan Antara Tingkat Empati dan Kompetensi Wirausaha Sosial pada Mahasiswa di Jakarta, 20 Desember 2018 .pdf (1,008.23KB; 76 download) Abstract Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia sangat berkembang pesat. Namun, kemiskinan tidak menurun bahkan semakin meningkat. Adapun faktor yang menyebabkan kemiskinan adalah kurangnya lapangan kerja, pendidikan yang terbatas, sumber daya alam yang kurang, beban keluarga, dan lain-lain. Kemiskinan yang semakin meningkat dapat memberikan dampak buruk. Oleh karena itu, kemiskinan harus segera diselesaikan. Salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan meningkatkan keinginan untuk menjadi wirausaha sosial. Namun untuk menjadi wirausaha sosial yang sukses, dibutuhkan kompetensi wirausaha sosial. Untuk membantu kehidupan kelompok miskin, juga dibutuhkan kemampuan yang bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, yaitu empati. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat hubungan empati dengan kompetensi wirausaha sosial. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan metode korelasional. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 121 mahasiswa aktif di Jakarta. Empati diukur menggunakan Basic Empathy Scale dari oleh Jolliffe & Farrington (2006). Basic Empathy Scale terdiri dari 20 item. Basic Empathy Scale menggunakan korelasi spearman. Hasilnya, dari 20 item, 12 item valid dan 8 item gugur. Selanjutnya, hasil uji reliabilitas menunjukkan Cronbach alpha coefficient 0,801.Sementara, kompetensi wirausaha sosial menggunakan alat ukur milik Kow Hwee Nga and Shamuganathan (2010). Kompetensi wirausaha sosial terdiri dari 33 item. Validitas Basic Empathy Scale menggunakan korelasi pearson. Hasilnya 33 item tersebut valid. Selanjutnya, hasil uji reliabilitas menunjukkan Cronbach alpha coefficient 0,962 Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi pearson. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi (r (121) = 0,184) positif antara empati dengan kompetensi wirausaha sosial. Artinya, semakin tinggi empatinya, maka semakin tinggi kompetensi wirausaha sosial. Selanjutnya, penelitian ini memiliki hasil tambahan yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan empati berdasarkan jenis kelamin serta frekuensi mengikuti kegiatan sosial, namun tidak ditemukan perbedaan pada kompetensi wirausaha sosial. Selain itu juga tidak terdapat perbedaan empati maupun kompetensi wirausaha sosial berdasarkan fakultas, angkatan, urutan kelahiran, perkerjaan ayah serta ibu, keikutsertaan orang tua dalam kegiatan sosial, dan frekuensi subyek maupun orang tua dalam mengikuti kegiatan sosial. Berdasarkan hasil utama yang menunjukkan bahwa empati berkorelasi positif dengan kompetensi wirausaha sosial, maka universitas-universitas di Jakarta dapat memberik perhatian khusus terhadap kegiatan-kegiatan (seperti seminar) yang dapat meningkatkan empati. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved