Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:16 WIB
Detail
BukuPerbedaan Hasil Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Penggunaan Kacamata Koreksi pada Siswa-siswi SD Strada Cakung
Bibliografi
Author: Kuswidyati, Cisca (Advisor); Sunaryo, Magdalena
Topik: kelainan refraksi; kacamata koreksi; prestasi belajar; anak usia sekolah.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext: Magdalena Sunaryo_RegKTI_2018.pdf (576.24KB; 13 download)
Abstract
ABSTRAK

Perbedaan Hasil Prestasi Belajar Sebelum dan Setelah Penggunaan Kacamata Koreksi pada Siswa-siswi SD Strada Cakung.

MAGDALENA SUNARYO
Dibimbing oleh Cisca Kuswidyati

Latar Belakang. Kelainan refraksi merupakan gangguan tajam pengelihatan penyebab kebutaan setelah katarak dan glaukoma. Angka kejadian kelainan refraksi di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi di tahun 2012 mencapai 22,1% dari total populasi dimana 15 % diantaranya merupakan anak usia sekolah dengan angka penggunaan kacamata koreksi hanya berkisar 12,5% dari kebutuhan. Penggunaan kacamata koreksi diharapkan dapat memperbaiki visus sehingga meningkatkan kemampuan penyerapan informasi dalam proses belajar dan berpengaruh pada performa akademik anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya perbedaan hasil prestasi belajar sebelum dan sesudah penggunaan kacamata koreksi pada anak usia sekolah dasar yang mengalami kelainan refraksi.

Metode. Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan di SD Strada Cakung pada bulan Maret 2018 hingga Desember 2018. Pengambilan data dilakukan menggunakan sampel berjumlah 24 orang yang telah terdeteksi mengalami kelainan refraksi dan diberikan kacamata koreksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner dan nilai raport.

Hasil Penelitian. Hasil prestasi belajar responden sesudah penggunaan kacamata koreksi menunjukkan sebanyak 16 orang (66,7%) mengalami peningkatan, 7 orang (29,2%) memperoleh nilai rata-rata yang sama dan 1 orang (4,2%) lainnya mengalami penurunan. Analisis data menggunakan uji Paired t test dengan tingkat signifikansi = 5% dan diperoleh hasil r = 0,994, Sig. (2-tailed) =0,000 dan t-value = -5,127. Responden yang menggunakan kacamata koreksi selama >6 jam sehari sebanyak 14 orang (58,3%) sedangkan sebanyak 10 orang (41,7%) lainnya hanya menggunakan 1-6 jam sehari atau hanya dipakai selama kegiatan belajar di sekolah.

Kesimpulan. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan kacamata koreksi pada siswa-siswi SD Strada Cakung
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)