Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:32 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Karakteristik Pasien Pneumonia Komunitas Usia di Bawah Lima Tahun yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Atma Jaya
Bibliografi
Author:
Tjoa, Enty
(Examiner);
Soegiarto, Bertha
(Advisor);
Anggiaputri, Ranyssa
Topik:
pneumonia komunitas
;
karakteristik
;
di bawah lima tahun
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Ranyssa Anggiaputri_RegKTI_2018.pdf
(281.25KB;
16 download
)
Abstract
Latar Belakang: Pneumonia adalah infeksi pada parenkim paru yang dapat menyebabkan sakit ringan sampai berat pada semua usia. Pneumonia masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada balita yang menyumbangkan 15 % kematian pada balita di dunia. Dengan mengetahui karakteristik pasien pneumonia balita maka akan membantu dalam pencegahan pneumonia dan petugas kesehatan dapat melakukan deteksi dini sehingga terapi dapat dilakukan dengan efektif.
Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien pneumonia komunitas usia di bawah lima tahun yang dirawat inap di Rumah Sakit Atma Jaya pada bulan Januari 2017-Desember 2017.
Metode: Penelitian ini dilaksanakan tahun 2018 menggunakan desain studi retrospektif, dengan pendekatan potong lintang. Data yang diambil berupa data rekam medis pasien pneumonia komunitas usia di bawah lima tahun yang dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya pada bulan Januari-Desember 2017 (n=50).
Hasil: Pasien pneumonia komunitas usia di bawah lima tahun yang dirawat inap di Rumah Sakit Atma Jaya berjumlah 50 orang, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 58% dan perempuan sebanyak 42%, dengan usia terbanyak pada usia 0-23 bulan (74%). Klasifikasi berdasarkan derajat keparahan penyakit pasien pneumonia komunitas terbanyak adalah pneumonia (96%). Semua pasien pneumonia tidak mendapat imunisasi PCV (100%). Manifestasi klinis yang umum adalah demam (100%), batuk (100%), dan ronki basah (>83,3%). Pemeriksaan penunjang berupa radiografi dada ditemukan infiltrat (>70,8%), pemeriksaan laboratorium terjadi peningkatan kadar CRP (100%), sementara kultur darah tidak menunjukkan pertumbuhan bakteri (93,3%). Terapi antibiotik yang diberikan adalah ceftriaxone (64%). Komplikasi yang terjadi adalah efusi pleura (>10,4%). Lama rawat inap terbanyak adalah 1-3 hari (>45,8%).
Kesimpulan: Pneumonia dapat menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani sejak dini. Penting untuk mengetahui karakteristik penderita pneumonia agar dapat dilakukan pencegahan dan dapat didiagnosis dengan tepat dan diterapi dengan efektif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.171875 second(s)