Latar Belakang: Katarak merupakan gangguan penglihatan akibat terjadinya kekeruhan lensa mata dan merupakan penyebab kebutaan paling tinggi di Indonesia maupun di seluruh dunia. Dalam penelitian sebelumnya, katarak diketahui memiliki hubungan yang signifikan dengan penyakit sistemik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara katarak dan penyakit sistemik pada pasien poli mata Rumah Sakit Atma Jaya.
Metode: Penelitian dengan pendekatan cross sectional dilakukan dengan melibatkan 313 responden. Seluruh rekam medis pasien poli mata Rumah Sakit Atma Jaya periode Juli-September 2017 diikut sertakan dalam penelitian ini. Analisa bivariat dan multivariat dilakukan untuk melihat adanya hubungan antara katarak dan penyakit sistemik. Hasil: Total responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sejumlah 313. Sebagian besar pasien adalah perempuan (n=181, 57,8%) dan berada dalam kelompok lanjut usia (=60 tahun, n=190, 60,7%). Penyakit sistemik pada responden didominasi oleh hipertensi (159, 50.8%), diikuti diabetes mellitus (80, 25.6%) dan penyakit autoimun. Sebanyak 15 pasien dengan riwayat penggunaan steroid juga ditemukan dalam penelitian ini. Secara statistik, terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan usia (p-value=0,021), diabetes mellitus (p-value=0,003), dan katarak pada pasien poli mata Rumah Sakit Atma Jaya. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia dan diabetes mellitus dengan katarak pada pasien Poli Mata Rumah Sakit Atma Jaya |