Detail Hubungan Status Gizi, Penyakit Kronis dan Gaya Hidup dengan Gangguan Fungsi Kognitif pada Lansia Bibliografi Author: Handajani, Yvonne Suzy (Advisor); Widjaja, Nelly Tina (Examiner); Alysia, Jessica Topik: gangguan fungsi kognitif; gaya hidup; penyakit kronis; BMI Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Jessica Alysia_RegKTI_2018.pdf (635.64KB; 80 download) Abstract Latar belakang: Dari beberapa penelitian terbaru, ditemukan bahwa faktor risiko BMI berlebih, penyakit kronis dan gaya hidup buruk meningkatkan risiko terkena gangguan fungsi kognitif. Metode: Penelitian potong lintang ini dilaksanakan pada lansia di Pusaka di Jakarta Barat. Gangguan fungsi kognitif dinilai dari instrumen MMSE, CERAD, BNT, Constructional praxis test dan Verbal Fluency. Penyakit Jantung dan stroke dinilai dari instrumen riwayat penyakit. Tekanan darah didapatkan dari hasil pengukuran menggunakan tensi meter Riseter yang sudah dikaliberasi sebelumnya. BMI, didapatkan dari pengukuran tinggi badan dan berat badannya dengan menggunakan timbangan yang sudah dikaliberasi juga sebelumnya. Pengukuran kolesterol dan gula darah didapatkan dari hasil laboratorium. Merokok dinilai dari instrumen riwayat merokok. Aktivitas fisik dinilai dari 24 hour Activity Recall. Asupan nutrisi dinilai dari instrumen Food Record . Hasil: hasil penelitian ini menunjukan usia (? = 0.039), tingkat pendidikan (? = 0.001), stroke (? = 0.027), dan aktivitas fisik (? = 0.034) memiliki hubungan bermakna dengan fungsi kognitif dengan Global Cognitive Impairment. jenis kelamin (? = 0.002), tingkat pendidikan (? = 0.025), dan stroke (? = 0.043) memiliki hubungan bermakna dengan fungsi kognitif dengan instrumen WLM IR. Variabel yang bermakna dengan fungsi kognitif dengan instrumen constructional praxis adalah tingkat pendidikan (? = 0.001) dan HDL( ? = 0.042). Variabel yang bermakna dengan fungsi kognitif dengan instrumen verbal fluency adalah tingkat pendidikan (? = 0.006) dan stroke (? = 0.013) Kesimpulan: Usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, stroke dan aktivitas fisik berpengaruh pada gangguan fungsi kognitif Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved