Detail Hubungan Depresi, Ansietas, dan Stres dengan Frekuensi Konsumsi Minuman Kopi pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Atma Jaya Bibliografi Author: Joewana, Satya (Advisor); Fanuela, Rima Sisca Topik: Kata kunci:Depresi; ansietas; stres; frekuensi konsumsi kopi; mahasiswa Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2018     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Rima Sisca Fanuela_RegKTI_2018.pdf (344.77KB; 113 download) Abstract ABSTRAK Hubungan Depresi, Ansietas, dan Stres dengan Frekuensi Konsumsi Minuman Kopi pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Atma Jaya Oleh : RIMA SISCA FANUELA Dibimbing oleh : SATYA JOEWANA Pendahuluan: Kafein merupakan zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi. Kopi termasuk kedalam minuman yang mengandung kafein. Minuman kopi menurut hasil penelitian yang dilakukan di Singapura dan juga penelitian yang dilakukan oleh JNCI (Journal of the National Cancer Institute), merupakan sumber cairan tubuh kedua (32%) setelah air putih (74%). Kopi sudah menjadi minuman yang cukup populer di dunia, termasuk Indonesia. Banyak orang yang gemar meminum kopi untuk mencegah rasa kantuk mereka atau untuk teman begadang, dan kopi dapat pula menjadi sarana untuk bersosialisasi. Penelitian internasional memiliki perhatian khusus pada tingkat depresi, ansietas, dan stres khususnya pada mahasiswa fakultas kedokteran, karena terlalu sering mengikuti ujian, kurangnya waktu luang, tekanan saat mengikuti kuliah, dan menjalani kegiatan yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan depresi, ansietas, dan stres dengan frekuensi konsumsi minuman kopi pada mahasiswa. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pengambilan data secara cross-sectional pada 113 orang responden yang terdiri dari angkatan 2015, 2016, dan 2017 mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner DASS-42 (Depression, Anxiety, and Stress Scales). Hasil: Dari 113 mahasiswa terdapat sebanyak5 (18.5%) responden mengalami depresi, 8 (15.4%) responden mengalami ansietas, dan 5 (14.7%) responden mengalami stres dengan frekuensi minum kopi sebanyak > 1 kali/hari. Kesimpulan:Tidak terdapat hubungan antara depresi, ansietas, dan stres dengan frekuensi konsumsi minuman kopi pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved